Pengertian, Aspek, Ciri, Cara Meningkatkan dan Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial – Pengertian kecerdasan sosial (Interpersonal Intelligence) adalah kemampuan untuk secara efektif menavigasi dan bernegosiasi dalam interaksi dan lingkungan sosial. Kecerdasan sosial adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam berinteraksi sosial dengan orang di sekitarnya dan menjalin hubungan dengan kelompok masyarakat yang dicirikan dengan kematangan diri memahami orang lain, memberikan motivasi dan mampu bekerja sama dengan orang lain.
Ciri-ciri seseorang dengan kecerdasan sosial yaitu ramah dan banyak senyum, memiliki banyak teman, pandai berkomunikasi, mudah beradaptasi dalam suatu lingkungan sosial dan hidupnya bisa bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain.
Pengertian Kecerdasan Sosial Menurut Para Ahli
Edward Thorndike (1920)
Menurut Edward Thorndike, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola laki-laki dan perempuan dan anak perempuan, untuk bertindak bijaksana dalam hubungan manusia.
Syamsu (2004)
Menurut Syamsu, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah kemampuan untuk memahami dirinya atau lingkungannya secara optimal dan bereaksi dengan tepat untuk melakukan keberhasilan perilaku sosial.
Goleman (2006)
Menurut Goleman, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah ukuran kemampuan diri seseorang dalam pergaulan di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang-orang di sekeliling atau sekitarnya.
Zuchdi (2011)
Menurut Zuchdi, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah keterampilan atau kecakapan sosial, mencakup kecakapan berkomunikasi dan bekerja sama.
Khilstrom dan Cantor
Menurut Khilstrom dan Cantor, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah dalah suatu simpanan pengetahuan mengenai dunia sosial, menjalin hubungan dengan orang lain dan kemampuan dalam menghadapi orang-orang yang berbeda latar belakang dengan cara bijaksana.
Prawira (2012)
Menurut Prawira, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah kemampuan individu untuk menghadapi dan mereaksi situasi sosial atau hidup di masyarakat. Kecerdasan sosial bukan emosi seseorang terhadap orang lain, melainkan kemampuan seseorang untuk mengerti kepada orang lain, dapat berbuat sesuatu dengan tuntutan masyarakat.
Ross Honeywill
Menurut Ross Honeywill, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah gabungan dari kesadaran diri dan kesadaran sosial, evolusi keyakinan sosial dan sikap, serta kapasitas dan kemampuan mengelola perubahan sosial yang kompleks.
Sean Foleno
Menurut Sean Foleno, Pengertian Kecerdasan Sosial adalah kemampuan seseorang untuk memahami lingkungannya secara optimal dan bereaksi dengan tepat untuk sukses secara sosial.
Aspek Kecerdasan Sosial
Menurut Goleman (2001), ada 2 aspek kecerdasan sosial diantaranya yaitu:
Kesadaran Sosial
Kesadaran sosial mengarah pada spektrum yang secara tidak langsung merasakan apa yang dirasakan orang lain, memahami perasaan dan pikirannya untuk ikut terlibat dalam situasi yang sulit. Spektrum kesadaran sosial meliputi:
- Primal Empathy (empati terpenting), yaitu perasaan terhadap orang yang lain, merasakan tanda isyarat emosi.
- Attuntment (penyesuaian atau adaptasi), yaitu mendengarkan dengan kemauan penuh, membiasakan diri mendengarkan seseorang.
- Empathic accuracy (empati yang tepat), yaitu memahami pikiran gagasan, perasaan dan kehendak orang lain.
- Social cognition (kesadaran sosial), yaitu mengetahui bagaimana kehidupan bersosialisasi terjadi.
Kecakapan Sosial
Kecakapan sosial yaitu kemampuan merasakan perasaan orang lain, atau sekadar tahu apa yang mereka pikirkan ataupun inginkan, tidak sama sekali menjamin suatu keberhasilan dalam suatu interaksi. Kecakapan sosial terbentuk dalam kesadaran sosial untuk memenuhi suatu interaksi yang lancar dan efektif. Spektrum kecakapan sosial ini meliputi:
- Synchrony (Sinkroni), yaitu menginteraksikan dengan lancar pada level non verbal.
- Self Presentation (Presentasi Diri Pribadi), yaitu mempresentasikan diri sendiri dengan efektif.
- Influence (Pengaruh), yaitu menghadirkan jalan keluar dari interaksi sosial.
- Concern (Peduli), yaitu peduli terhadap orang lain sesuai dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing individu.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Menurut Goleman (2004), terdapat 4 keterampilan dasar yang harus dikembangkan dalam meningkatkan kecerdasan sosial, diantaranya yaitu:
- Mengorganisasikan kelompok.
- Merundingkan pemecahan masalah.
- Menjalin hubungan.
- Menganalisis sosial.
Menurut Shapiro (Azzet, 2014), ada 5 keterampilan sosial yang bisa dilatih pada anak agar memiliki kecerdasan sosial yang baik, diantaranya yaitu:
- Keterampilan berkomunikasi.
- Keterampilan dalam membuat humor.
- Keterampilan menjalin persahabatan.
- Keterampilan berperan dalam kelompok.
- Keterampilan bersopan santun dalam pergaulan.
Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial
Menurut Goleman (2006), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kecerdasan sosial, diantaranya yaitu:
Keluarga. Menurut Goleman, keluarga yang memiliki waktu untuk berkumpul bersama pada malam hari dan memberikan kasih sayang menyebabkan anak memiliki emosi yang positif terhadap orangtuanya, sehingga memudahkan anak untuk bersosialiasi dan memiliki hubungan yang positif dengan orang lain.
Ekonomi. Menurut Goleman, tekanan ekonomi membuat orangtua lebih lama dalam bekerja, sehingga saat pulang sekolah anak lebih menghabiskan waktu sendirian di rumah atau tempat penitipan anak, sehingga waktu tersebut terlewatkan untuk bersama dengan orangtua. Orangtua yang bekerja harus lebih meluangkan waktu bersama anak agar anak bisa berinteraksi dengan orangtuanya.
Teknologi. Menurut Goleman, anak-anak yang lebih senang menonton tayangan televisi akan menyebabkan anak tersebut melewatkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain, sehingga anak-anak perlu melakukan interaksi seperti aktivitas bermain di luar rumah untuk membantu belajar bergaul dengan lebih baik.
Itulah penjelasan tentang Kecerdasan Sosial : Pengertian, Aspek, Cara Meningkatkan dan Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial Lengkap , semoga bermanfaat.