Pengertian, Teori, Faktor Penyebab, Dampak dan Contoh Globalisasi – Kalian mungkin sering mendengar istilah globalisasi, apa yang dimaksud globalisasi? Berikut materi tentang pengertian globalisasi dan dampaknya secara lengkap.
Pengertian Globalisasi
Secara etimologis, globalisasi berasal dari kata global yang berarti universal dan lization yang berarti proses. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengertian globalisasi secara umum adalah proses membaur atau menyatunya aspek kehidupan tanpa di batasi oleh wilayah/negara.
Pengertian globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses integrasi secara internasional yang memungkinkan terjadinya pertukaran pandangan dan pemikiran, politik, ekonom, sosial dan kebudayaan antar negara di dunia.
Definisi globalisasi yang lainnya yaitu suatu proses dimana batas antar negara tidak nampak, sehingga semua orang dapat berinteraksi dengan jarak dan waktu tanpa dibatasi jarak, waktu dan letak geografis.
Baca Juga : Pengertian Birokrasi
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Roland Robertson (1992)
Menurut Roland Robertson, Globalisasi adalah pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan.
Selo Soemardjan
Menurut Selo Soemardjan, Globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah tertentu yang sama.
Martin Albrow
Menurut Martin Albrow, Globalisasi adalah keseluruhan proses dimana penduduk terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal atau komunitas global.
Nayef R.F. Al-Rodhan
Menurut Nayef R.F. Al-Rodhan, Globalisasi adalah proses yang meliputi, penyebab, kasus dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non manusia.
Laurence E. Rothernberg
Menurut Laurence E. Rothernberg, Globalisasi adalah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antar orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Anthony Giddens
Menurut Anthony Giddens, Globalisasi adalah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antar orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Edison A. Jamli dkk
Menurut Edison A. Jamli dkk, Globalisasi adalah proses yang muncul dari sebuah gagasan yang kemudian ditawarkan agar diikuti bangsa lain yang pada akhirnya akan sampai pada sebuah titik kesepakatan bersama dan menjadi panutan bangsa lain yang ada diseluruh dunia.
Baca Juga : Budaya di Indonesia
Arjun Appadurai
Menurut Arjun Appadurai, Globalisasi merujuk pada suatu titik kritis dimana dua sisi baik dan buruk dari proses budaya dunia diera sekarang adalah produk dari variasi kesamaan dan perbedaan karakter dari hubungan antar aliran global dan ketidakjelasan batas wilayah akibat gangguan tersebut.
Achmad Suparman
Menurut Achmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi wilayah.
Martin Albrow dan Elizabeth King
Menurut Martin Albrow dan Elizabeth King, Globalisasi adalah semua proses yang menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal.
Thomas Larsson
Menurut Thomas Larsson, Globalisasi adalah proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain
Thomas L Friendman
Menurut Thomas L Friendman, Globalisasi adalah suatu dimensi teknologi dan ideologi. Dimensi teknologi seperti teknologi informasi yang menyatukan dunia, sedangkan dimensi ideologi seperti pasar bebas dan kapitalisme.
Malcom Waters
Menurut Malcom Waters, Globalisasi adalah proses sosial memiliki akibat karena adanya pembatasan geografis pada kondisi sosial budaya yang tidak atau kurang penting dan tik menjadi kesadaran orang.
Dr. Nayef R.F.Al-Rodhan
Menurut Dr. Nayef R.F.Al-Rodhan, Globalisasi adalah proses yang mencakup kasus, penyebab dan konsekuensi dari penggabungan transkulturan dan transnasional pada kegiatan yang dilakukan manusia dan kegiatan yang dilakukan mesin.
Teori Globalisasi
Ada beberapa ahli menjelaskan teori terjadinya globalisasi, salah satu tokoh yang mengemukakan teori globalisasi yaitu Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa globalisasi dipengaruhi oleh tiga pelaku utama, diantaranya:
- Para Globalis, yaitu mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan suatu kenyataan yang mengandung konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
- Para Tradisionalis, yaitu mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang terjadi dan menganggapnya sebagai mitos atau sesuatu yang dilebih-lebihkan.
- Para Transformalis, yaitu mereka yang berada di tengah-tengah para globalis dan tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi tengah berlangsung, tapi menganggap pengaruh globalisasi terlalu dibesar-besarkan oleh para globalis.
Selain itu ada teori globalisasi menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan adanya inovasi di bidang komunikasi. Salah satu contohnya adalah ditemukannya televisi dan telepon yang pada akhirnya membuat masyarakat global menjadi sadar akan hal tersebut.
Baca Juga : Administrasi Negara
Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi
Berikut beberapa penyebab terjadinya globalisasi diantaranya yaitu:
Perkembangan Teknologi Informasi dan Transportasi
Teknologi informasi dan transportasi berperan besar dalam proses globalisasi di dunia. Teknologi yang semakin maju membuat kegiatan transaksi jual-beli antar negara menjadi lebih mudah. Salah satu contohnya bisnis E-commerce dimana kita dapat bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi penjual.
Kerjasama Ekonomi Internasional
Kemudahan dalam membuat kesepakatan perdagangan internasional yaitu perjanjian antar negara-negara didunia juga mengakibatkan proses globalisasi terjadi secara terus-menerus.
Kemudahan Dalam Pengiriman Barang dan Jasa
Masyarakat antar negara bisa saling mengirimkan barang dan jasa satu sama lain. Kemudahan dalam pengiriman barang membuat banyak produk asing yang masuk ke dalam negeri dan diadaptasi oleh masyarakat. Sebagai contoh produk fashion Korea yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Pada saat masyarakat Indonesia menggunakan produk negara lain, maka terjadi proses asimilasi atau penggabungan kebudayaan antar negara.
Berkurangnya Konflik Antar Negara
Semakin tingginya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya hubungan internasional mengakibatkan berkurangnya konflik antar negara. Saat antar negara melakukan hubungan internasional maka terjadilah globalisasi.
Berkurangnya Sumber Daya Alam
Ada beberapa sumber daya alam yang akan mengalami pengurangan setiap tahunnya, contohnya seperti minyak bumi dan logam mulia. Hal tersebut membuat beberapa negara berinvestasi di negara lain untuk mengeruk sumber daya di negara tersebut.
Dampak Globalisasi
Dampak atau pengaruh globalisasi bisa bersifat positif maupun negatif, yaitu:
Baca Juga : Ketimpangan Sosial
Dampak Positif Globalisasi
- Hidup menjadi mudah dan murah.
- Meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Dapat mentransfer iptek yang mendukung dan memperlancar pembangunan
- Pembangunan baik dari segi infrastruktur maupun suprastruktur semakin pesat.
- Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi mendorong adanya inovasi dan kreasi untuk mencapai kemudahan di berbagai bidang yang vital seperti pangan, kesehatan dan peningkatan taraf hidup.
- Lebih mudah memperoleh informasi
- Memiliki wawasan lebih luas dalam memahami dan menangani persoalan.
- Meningkatkan budaya disiplin dan etos kerja, sehingga meningkatkan hasil produktivitas dan prestasi kerja
- Meningkatkan kewaspadaan dan ketahanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa, kesetiaan pada
- Pancasila, dan pemahaman Wawasan Nusantara, sehingga terhindar separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa.
- Meningkatkan penegakan hukum dan pendewasaan demokrasi
- Meningkatkan kedewasaan dan kemandirian partai politik
- Meningkatkan perlindungan HAM
- Meningkatnya kualitas produksi, sehingga dapat bersaing di pasar internasional.
- Meningkatkan kepribadian, sikap hidup, dan pola pikir, sehingga tidak mudah terpengaruh budaya negatif.
Dampak Negatif Globalisasi
- Terjadinya pembangunan yang tidak merata, daerah yang maju akan semakin maju dan daerah terpencil tidak bisa berkembang.
- Menimbulkan euphoria politik (kegembiraan/kebebasan politik yang berlebihan), yaitu kegiatan yang mengatasnamakan HAM dan demokrasi namun memiliki target utama meraih kekuasaan lokal atau pusat.
- Membentuk jaringan global yang merangkul seluruh dunia dan mengarahkannya pada poros kendali negara yang memiliki kekuatan ekonomi raksasa, yang menimbulkan ketergantungan negara miskin
- Menimbulkan kesenjangan kepemilikan modal yang mendorong timbulnya kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat.
- Menimbulkan pola hidup gesselschaft (patembayan), artinya hubungan dan kerja sama antar orang atas dasar mencari keuntungan bukan kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Menimbulkan bahaya yang mengancam nilai kemanusiaan, seperti sikap konsumtif, materialisme, individualisme dan lain sebagainya.
Baca Juga : Mobilitas Sosial
Contoh Globalisasi
Berikut beberapa contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu:
- Jual beli online terus berkembang.
- Meningkatnya penggunaan gadget.
- Teknologi terbaru bisa diakses semua orang.
- Persebaran informasi yang sangat cepat.
- Masuknya ideologi asing.
- Banyak produk asing beredar di Indonesia.
- Banyak pasar swalayan atau supermarket.
- Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
Demikian pembahasan tentang pengertian globalisasi dan dampaknya, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan berikutnya.