Pengertian, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup dan Tahapan Audit Manajemen – Kalian mungkin pernah mendengar istilah audit manajemen, tapi apa itu audit manajemen? Untuk lebih memahaminya berikut pembahasan tentang pengertian audit manajemen secara rinci:
Pengertian Audit Manajemen
Secara umum, pengertian audit manajemen (management audit) adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan.
Definisi audit manajemen adalah tindakan evaluasi semua kegiatan departemen perusahaan dengan maksud untuk memberikan saran yang tepat pada manajemen.
Selain itu, audit manajemen juga bisa diartikan sebagai tugas yang berorientasi pada masa depan dengan mengevaluasi semua tingkatan manajemen usaha secara tepat waktu seperti manajemen produksi.
Audit manajemen merupakan audit terhadap manajemen suatu organisasi/perusahaan secara keseluruhan untuk menilai unsur manajemen suatu organisasi/perusahaan tersebut apakah sudah direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dengan prinsip manajemen yang baik dan benar sehingga fungsi pada suatu organisasi/perusahaan tersebut bisa meningkatkan efektivitas efisiensi, dan ekonomisasi serta kesesuaian terhadap kebijakan setiap operasi yang dilaksanakan. Pelaksanaan audit manajemen setiap organisasi/perusahaan berbeda dan bervariasi, tergantung lingkup audit yang ditetapkan oleh manajemen puncak suatu organisasi/perusahaan.
Pengertian Audit Manajemen Menurut Para Ahli
Alexander Hamilton Institute (1986:1)
Menurut Alexander Hamilton Institute, Audit manajemen adalah suatu teknik yang meliputi berbagai bidang yang luas tentang prosedur, metode penilaian, kelayakan dan pendekatan. Pemeriksaan manajemen dirancang untuk menganalisis, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja perusahaan dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan atau pedoman yang ditentukan oleh perusahaan. Tujuan dari pemeriksaan manajemen adalah untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas perusahaan.
Leo Herbert
Menurut Leo Herbert (dikutip dari Tunggal, 2000), Audit manajemen adalah:
- Perencanaan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang cukup,
relevan, material, dan kompeten. - Dilaksanakan oleh auditor independen.
- Dengan tujuan audit: untuk menilai apakah manajemen dan pegawai, entitas telah atau belum menerima dan melaksanakan hukum, regulasi, kebijakan, prosedur, atau standar manajemen lainnya untuk menggunakan sumber daya secara tepat dalam cara yang efisien dan ekonomis.
- Dari bukti atas tujuan audit tersebut, auditor akan sampai pada opini atau kesimpulan dan melaporkan ke pihak ketiga.
Arens dan Loebbecke (2003:12)
Menurut Arens dan Loebbecke, Audit manajemen adalah evaluasi terhadap seluruh prosedur dan metode organisasi perusahaan, dalam tujuan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.
Baca Juga : Manajemen Keuangan
Carmichael dan John Wilingham
Menurut Carmichael dan John Wilingham, Manajemen audit adalah suatu penelaahan sistematis terhadap aktivitas suatu organisasi tertentu dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan tertentu dengan maksud untuk menilai kegiatan, mengidentifikasi berbagai kesempatan untuk perbaikan, mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
Allan J. Sayle
Menurut Allan J. Sayle, Audit manajemen adalah pengujian yang independen atas bukti yang objektif, yang dilakukan oleh personel yang terlatih, untuk menentukan apakah sistem manajemen terintegrasi, yang bertujuan untuk memenuhi kewajiban kontraktual dan kewajiban legal perusahaan atas pelanggan dan komunitas diimplementasikan secara efektif dan hasil dari pengujian tersebut disajikan secara benar dan wajar.
Tujuan Audit Manajemen
Tujuan audit manajemen secara umum adalah untuk mengidentifikasi program, kegiatan dan aktivitas yang masih membutuhkan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya bisa dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas perusahaan.
Selain itu, tujuan lain audit manajemen diantaranya yaitu:
Penilaian atas pengendalian
Tujuan ini berhubungan dengan pengendalian administrasi suatu perusahaan yang bertujuan untuk menentukan apakah pengendalian yang ada sudah memadai dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang suidah ditetapkan perusahaan.
Penilaian atas pelaksanaan
Auditor mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah kegiatan perusahaan sudah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Memberikan bantuan pada manajemen
Sebagai auditor untuk membantu manajemen, auditor harus memahami prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi manajemen seperti planning, organizing, staffing, leading, dan controlling terlebih dahulu.
Manfaat Audit Manajemen
Berikut ini manfaat atau fungsi audit manajemen diantaranya yaitu:
- Mengevaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur dari struktur organisasi yang belum ditentukan sebelumnya.
- Mengevaluasi kriteria pengukuran pencapaian tujuan organisasi dan penilaian prestasi manajemen.
- Secara independen dan objektif menilai prestasi individual dan kegiatan unit organisasi tertentu.
- Menilai efektivitas, efisiensi, serta kehematan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen.
- Menemukan atau mengidentifikasi masalah organisasi yang muncul dan apabila mungkin menentukan penyebabnya.
- Menilai reliabilitas dan manfaat berbagai laporan pengendalian manajemen.
Baca Juga : Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Ruang Lingkup Audit Manajemen
Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan audit manajemen tersebut. Ruang lingkup tersebut bisa berupa seluruh kegiatan atau bisa juga hanya mencakup bagian tertentu dari program atau aktifitas yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan.
Tahapan Audit Manajemen
Berikut ini tahapan atau langkah-langkah audit manajemen diantaranya yaitu:
Definisi Ruang Lingkup Proyek
Ini merupakan tahap pengenalan dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai latar belakang kegiatan yang diperiksa. Hal ini akan membantu membuat auditor lebih mudah mengidentifikasi masalah yang muncul, menemukan penyebabnya dan melakukan tindakan perbaikan.
Rencana, Persiapan dan Organisasi
Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan manajemen dengan meneliti dan menelusuri ruang lingkup setiap sumber dokumentasi, kemudian dianalisa dan selanjutnya diperbarui.
Pengumpulan Fakta dan Pembaharuan Dokumen
Pengumpulan data pemberitahuan yang berhubungan dengan ruang lingkup proyek yang dimaksud. Data tersebut didapatkan dari surat menyurat dan untuk informasi yang non formal bisa didapatkan secara langsung dari para karyawan melalui wawancara.
Baca Juga : Pengertian Akuntansi
Riset dan Analisis
Pada tahap ini pemeriksa mengumpulkan semua data dan bukti empiris yang sangat penting untuk mendukung kesimpulan. Selanjutnya penelitian akan diubah sesuai dengan tujuan perencanaan dan mengevaluasi keadaan ruang lingkup tertentu.
Laporan
Hasil pengujian dan pemeriksaan yang dijelaskan dilaksanakan, lalu tahap akhir dibuat laporan hasil audit secara menyeluruh yang merupakan kesimpulan dari pemeriksaan yang dilakukan.
Demikian artikel pembahasan tentang audit manajemen dalam perusahaan/organisasi, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.