Konjungsi Korelatif : Pengertian, Fungsi, Ciri dan Contoh Konjungsi Korelatif Lengkap – Dalam bahasa Indonesia kita mempelajari tentang konjungsi atau kata penghubung. Pengertian konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antar frasa, antar kalimat atau antar klausa. Unsur yang dihubungkan seperti satuan lingual kata, klausa, frasa, kalimat serta unsur-unsur lainnya seperti alinea/paragraf dengan penanda lanjutan serta topik pembicaraan dengan penanda disjungtif.
Salah satu jenis konjungsi yaitu konjungsi antar klausa. Konjungsi antar klausa dibedakan menjadi konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif dan konjungsi korelatif. Kali ini kita akan membahas tentang konjungsi korelatif, apa yang dimaksud dengan konjungsi korelatif? Agar lebih memahaminya, kita akan membahas tentang pengertian konjungsi korelatif, fungsi, ciri, dan contohnya lengkap.
Baca Juga : Pengertian Konjungsi
Pengertian Konjungsi Korelatif
Pengertian konjungsi korelatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang memiliki kedudukan setara. Atau dapat dikatakan, kedua unsur kalimat tersebut bisa berdiri sendiri meskipun sudah dipisahkan.
Meskipun fungsi konjungsi korelatif sama-sama untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang berkedudukan setara atau sederajat, konjungsi korelatif berbeda dengan konjungsi koordinatif. Kata penghubung pada konjungsi koordinatif berbentuk satu kata, sedangkan kata penghubung konjungsi korelatif berbentuk gabungan atau pasangan beberapa kata. Meskipun begitu, keduanya merupakan jenis kalimat majemuk setara.
Ciri-Ciri Konjungsi Korelatif
Berikut ini ciri-ciri konjungsi koleratif, diantaranya yaitu:
- Menghubungkan dua unsur yang setara, baik kata, klausa, frasa, maupun kalimat.
- Konjungsinya terdiri dari gabungan kata maupun pasangan kata.
Contoh Kata Penghubung (Konjungsi) Korelatif
Berikut ini beberapa contoh kata penghubung (konjungsi) korelatif, diantaranya yaitu:
- Demikian . . . . sehingga . . .
- Bukannya . . . melainkan . . .
- Apakah . . . .atau . . .
- Sedemikian rupa . . . sehingga . . .
- Baik . . . maupun . . .
- Tidak hanya . . . tetapi juga . . .
- Bukan hanya . . . melainkan juga . . .
- Entah . . , entah. . .
- Jangankan . . . , pun . . .
Baca Juga : Konjungsi Koordinatif
Contoh Kalimat Konjungsi Korelatif
Berikut contoh-contoh kalimat konjungis koleratif, diantaranya yaitu:
- Jangankan pergi ke luar negeri, pergi ke Jakarta pun aku belum pernah.
- Jangankan melihat gubernur, bersalaman dengan pak presiden pun aku sudah.
- Aku tidak jelas melihat mobil itu entah berwarna merah entah berwarna hitam.
- Ayah tidak hanya mengajakku tetapi juga mengajak pergi adikku.
- Jangankan senang-senang, untuk membeli beras pun aku masih kesusahan.
- Entah siapa yang memulai, entah siapa juga yang mengakhirinya.
- Dila menghias ruangan itu sedemikian rupa sehingga terlihat indah.
- Baik Jakarta maupun Bandung, keduanya merupakan kota besar di Indonesia.
- Entah hari rabu entah hari kamis kami akan kedatangan tamu dari luar negeri.
- Apakah merah atau pink aku tidak menyukai kedua warna itu.
- Aku bukannya mengerjakan pr kimia melainkan pr matematika.
- Entah benar entah tidak, aku masih meragukan kata-katanya.
- Jangankan mengangkat beban 1 kg, mengangkat beban 5 kg pun aku bisa.
Baca Juga : Konjungsi Subordinatif
- Baik siang maupun malam, acara bazaar itu tetap ramai dikunjungi.
- Jangankan bukit, gunung pun juga sanggup aku daki.
- Bukan hanya musisi lokal yang tampil di festival musik tahun ini, melainkan sejumlah musisi mancanegara pun juga turut andil di festival tersebut.
- Jangankan sungai, lautan pun juga sanggup aku sebrangi.
- Baik siang maupun malam, pemeran itu tetap ramai pengunjung.
- Aku tidak hanya suka dengan buah mangga tetapi juga dengan buah apel.
- Jangankan uang seribu rupiah satu sen pun aku tidak punya.
Demikian pembahasan tentang pengertian konjungsi korelatif, fungsi, ciri dan contohnya lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.