Pengertian Manajemen Kelas – Apa yang dimaksud dengan manajemen kelas? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen kelas menurut para ahli, tujuan, sifat dan prinsip manajemen kelas secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Pendidikan
Pengertian Manajemen Kelas
Pengertian manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif, menyenangkan dan dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan. Dengan kata lain, manajemen kelas adalah pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru.
Definisi manajemen kelas adalah usaha guru untuk menata dan mengatur tata laksana kelas diawali dari perencanaan kurikulum, penataan prosedur dan sumber belajar, pengaturan lingkungan kelas, memantau kemajuan siswa dan mengantisipasi masalah yang mungkin timbul di kelas.
Pengertian Manajemen Kelas Menurut Para Ahli
Lois V. Jhonson dan Mary Bany (1970)
Pengertian manajemen kelas menurut Lois V. Jhonson dan Mary Bany adalah proses seleksi menggunakan alat tertentu terhadap problem dan situasi.
Nawawi (1982:115)
Pengertian manajemen kelas menurut Nawawi adalah kemampuan guru atau wali kelas dalam mendaya gunakan potensi kelas dalam bentuk pemberupan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap personal untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan terarah, sehingga waktu dan dana yang tersedia bisa dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan kegiatan kelas yang berhubungan dengan kurikulum dan perkembangan murid.
Suharsimi Arikunto (1988)
Pengertian manajemen kelas menurut Suharsimi Arikunto adalah usaha yang dilakukan guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar yang optimal.
Ahmad Sulaiman (1995)
Pengertian manajemen kelas menurut Ahmad Sulaiman adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif yang menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai kemampuan.
Arikunto (1992:67)
Pengertian manajemen kelas menurut Arikunto adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapainya kondisi yang optimal, sehingga bisa terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan.
Baca Juga : Pengertian Administrasi Pendidikan
Djamarah (2000:173)
Pengertian manajemen kelas menurut Djamarah adalah suatu upaya memberdayagunakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses iteraksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.
Sulistitirini (2006:66)
Pengertian manajemen kelas menurut Sulistitirini adalah proses atau usaha yang dilakukan oleh seorang guru secara sistematis untuk menciptakan dan mewujudkan kondisi kelas yang dinamis dan kondusif dalam rangka menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Suhardian dkk (2009:106)
Pengertian manajemen kelas menurut Suhardian dkk adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan serta bisa memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Atau bisa dikatakan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur aktivitas proses belajar mengajar secara sistematis.
Tujuan Manajemen Kelas
Secara umum, tujuan manajeman kelas atau pengelolaan kelas adalah untuk menyediakan fasilitas untuk berbagai aktivitas belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional dan intelektual.
Menurut Suharsimi Arikunto (2004), tujuan manajemen kelas diantaranya yaitu:
- Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
- Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran.
- Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional dan intelek siswa dalam belajar.
- Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
Menurut Mudasir (2011:20), tujuan manajemen kelas atau pengelolaan kelas diantaranya yaitu:
- Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar.
- Menghilangkan berbagai hambatan belajar yang dapat menghalangi terwujudnya kegiatan belajar.
- Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa di kelas.
- Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi dan budaya serta sifat individual.
Baca Juga : Pengertian Manajemen
Menurut Wijaya dan Rusyan (1994:114), tujuan manajemen kelas diantaranya:
- Agar pengajaran dapat dilakukan secara maksimal, sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
- Untuk memberi kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam pelajarannya.
- Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat masalah-masalah penting untuk dibicarakan dikelas demi perbaikan pengajaran pada masa mendatang.
Sifat Manajemen Kelas
Sifat manajeman kelas diantaranyaotoritatif, permisif, behavioral modification, sosio-emosional, dan sosial.
Otoritatif
Artinya penerapan manajemen kelas ini beroientasi pada kedisiplinan peserta didik dan bertujuan agar menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana belajar yang kondusif.
Permisif
Artinya penerapan manajeman kelas ini bertujuan memaksimalkan perwujudan kebebasan peserta didik.
Behavioral Modification
Artinya penerapan manajemen kelas ini berfokus pada penanaman akhlak terpuji dan budi pekerti luhur peserta didik.
Sosio-Emosional
Artinya penerapan manajemen kelas ini berprinsip dasar pada kegiatan belajar akan berkembang secara maksimal dengan hubungan antara guru dan peserta didik terjalin dengan baik.
Sosial
Artinya penerapan manajemen kelas ini berdasarkan anggapan bahwa kelas merupakan sistem sosial dengan proses kelompok sebagai intinya.
Prinsip Manajemen Kelas
Menurut Muhaimin (2002:137-144), ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan sebagai syarat membuat model pembelajaran yang efektif, diantaranya seperti:
Prinsip Kesiapan (Readyness)
Kesiapan belajar merupakan kematangan dan pertumbuhan fisik, psikis, intelegensi, latar belakang pengalaman, hasil belajar yang paten, motivasi, presepsi dan faktor lain yang menjadikan mungkin seseorang dapat belajar.
Baca Juga : Pengertian Supervisi Pendidikan
Prinsip Motivasi (Motivation)
Adanya motivasi pada peserta didik, maka mereka akan menunjukan bersungguh-sungguh menunjukan minat, perhatian dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam aktivitas belajar.
Prinsip Perhatian
Perhatian merupakan suatu strategi kognitif yang meliputi 4 keterampilan seperti berorientasi pada masalah, meninjau isi masalah, memusatkan diri pada aspek yang relevan danga mengesampingkan stimuli yang tidak relevan.
Prinsip Persepsi
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam prinsip persepsi diantaranya yaitu:
- Semakin baik persepsi tentang suatu hal maka peserta didik mudah belajar mengingat sesuatu itu
- Dalam pembelajaran harus menghindari persepsi yang salah karena hal ini akan menimbulkan pengertian yang salah pada peserta didik mengenai apa yang dipelajari.
- Dalam pembelajaran harus diusahakan berbagai sumber belajar yang bisa mendekati benda nyata sehingga peserta didik mendapatkan persepsi yang sangat akurat.
Persepsi Retensi
Dengan retensi maka apa yang sudah dipelajari dapat bertahan dan tertinggal lebih lama di struktur kognitif dan dapat diingat kembali jika diperlukan.
Prinsip Transfer
Dalam pembelajaran tranfer merupakan proses dimana sesuatu yang pernah dipelajari dapat berpengaruh dalam proses mempelajari hal yang baru.
Baca Juga : Pengertian Literasi
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian manajemen kelas menurut para ahli, tujuan, sifat dan prinsip manajemen kelas secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.