Kelenjar Prostat – Kelenjar prostat merupakan kelenjar eksokrin yang berukuran sebesar buah kenari yang terletak antara kandung kemih dan penis, di depan rektum. Fungsi kelenjar prostat ini yaitu untuk memproduksi dan menyimpan sejenis cairan yang sebagian besar air mani (semen). Cairan yang dikeluarkan prostat memberikan nutrisi dan melindungi sperma. Selama ejakulasi, prostat akan membuat cairan ini keluar melalui uretra bersama dengan sperma membentuk cairan mani (semen).
Fungsi Kelenjar Prostat
Fungsi utama kelenjar prostat yaitu mengeluarkan 30%-35% atau sepertiga cairan air mani. Cairan tersebut berfungsi memberikan nutrisi dan perlindungan terhadap sperma agar bisa bertahan dalam lingkungan vagina.
Prostat mengandung jaringan otot polos, sehingga ikut membantu memompa air mani keluar melalui penis dengan kekuatan yang cukup untuk masuk ke dalam vagina untuk membantu sperma membuahi ovum. Selain itu, prostat yang mengelilingi bagian uretra bisa berfungsi sebagai katup yang mencegah urin keluar kecuali jika ada rangsangan buang air kecil. Sistem saraf pada prostat juga akan membantu proses terjadinya ereksi penis.
Struktur Kelenjar Prostat
Bentuk prostat seperti segitiga terbalik dengan ukuran panjang sekitar 4 cm, lebar 3 cm, dan telah 2,5 cm, serta berat sekitar 20 gram.
Kelenjar Prostat merupakan kelenjar fibromuskuler, yakni serabut otot polos yang bercampur dengan serat kolagen dan elastik. Kelenjar fibromuskuler ini diselubungi oleh kapsula prostatika, yakni suatu jaringan fibrosa berisi pembuluh darah dan saraf dan vagina prostatka atau jaringan fibrosa.
Sebagian besar bagian kelenjar prostat terdiri dari 30-50 komponen kelenjar tubuloasinar atau tubulo alveolar kecil bercabang. Dinding pelapis prostat yaitu dinding mukosa, submukosa dan lapisan perifer yang terdiri ats kelenjar utama penyusun prostat. Jaringan epitel yang melapisi prostat biasanya berupa simpleks kolumnar atau pseudostratificatum kolumnar. Akan tetapi, ada beberapa bagian yang dilapisi oleh epitel skuamosum atau epitel kuboid.
Prostat menerima pasokan nutrisi dan oksigen dari arteri prostat. Persarafannya berasal dari pleksus prostatikus yang bisa berupa rangsangan simpatis atau parasimpatis.
Anatomi Bagian Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat dibagi menjadi 5 lobus, diantaranya yaitu:
- Lobus Aterior/Isthmus (Depan), yaitu lobus yang berada di depan uretra dan tidak memiliki jaringan kelenjar.
- Lobus Medius (Tengah), yaitu lobus yang berada diantara uretra dan duktus ejakulatorius, lobus ini kaya akan jaringan kelenjar .
- Lobus Posterior (Belakang), yaitu lobus yang berada di belakang uretra dan di bawah duktus ejakulatorius, lobus ini juga kaya akan jaringan kelenjar.
- Lobus Lateral Kanan, yaitu lobus yang berada di sebelah kanan uretra yang dipisahkan oleh alur vertikal dangkal pada permukaan belakang prostat, banyak jaringan kelenjar pada lobus ini.
- Lobus Lateal Kiri, yaitu lobus yang berada di sebelah kiri uretra yang dipisahkan oleh alur vertikal dangkal pada permukaan belakang prostat, Lobus ini mengandung banyak jaringan kelenjar.
Berdasarkan zonanya, prostat dibagi menjadi beberapa zona, diantaranya yaitu:
- Zona Perifer (Zona Sisi), yaitu zona yang membentuk 70% jaringan kelenjar prostan dan mencakup bagian postior dan juga lateral kelenjar tersebut. Zona perifer merupakan zona yang sangat rentan terkena infeksi maupun peradangan.
- Zona Transisional (Zona Pertengahan), yaitu zona yang membentuk 5-10% dari jaringan kelenjar prostat.
- Zona Sentral (Zona Pusat), yaitu zona yang membentuk 25% dari jaringan kelenjar prostat. Zona sentral tersusun dari lapisan mukosa dan submukosa.
- Zona lain selain komponen kelenjar, yaitu zona stroma fibromuskular yang merupakan serabut otot polos bercampur dengan serat kolagen dan elastin yang berada di depan kelenjar prostat.
Itulah artikel tentang Kelenjar Prostat – Pengertian, Fungsi, Struktur dan Anatomi Bagian Kelenjar Prostat Lengkap . Semoga bermanfaat.