Kalimat Majemuk Rapatan – Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis kalimat yang harus dipelajari, salah satunya adalah kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang digabungkan dan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi atau kata hubung.
Kalimat majemuk sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti kalimat majemuk setara, kalimat majemuk betingkat, kalimat majemuk campuran dan kalimat majemuk rapatan.
Jika pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, kali ini akan dibahas tentang pengertian kalimat majemuk rapatan lengkap dengan ciri-ciri, jenis dan contohny.
Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah jenis kalimat yang berasal dari kalimat majemuk setara, namun dalam kalimat ini ada rapatan pada setiap bagian-bagiannya karena klausa dalam kalimat ini memiliki posisi yang sama dalam kalimat.
Rapatan bertujuan untuk menghilangkan kalimat-kalimat yang sama dalam kalimat, dan biasanya dilakukan pada bagian subjek, predikat, atau keterangan.
Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan dapat diidentifikasikan dengan mengetahui beberapa ciri-cirinya sebagai berikut:
- Kalimat majemuk rapatan dapat dipisahkan menjadi dua atau lebih kalimat tunggal.
- Antara unsur yang berdeda dalam kalimat dibedakan dengan adanya tanda koma atau tanda penghubung (konjungsi).
- Kalimat dalam klausa dapat berdiri sendiri jika dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Jenis dan Contoh Kalimat Rapatan
Berdasarkan unsur kalimat yang dirapatkan, kelimat majemuk jenis ini dibedakan menjadi 4 jenis, antara lain:
Kalimat majemuk rapatan subjek
Kalimat majemuk ini memiliki bagian unsur subjek yang dirapatkan. Contoh:
Klausa 1 : Rina sedang belajar di kamar.
Klausa 2 : Rani sedang belajar di kamar.
Klausa 3 : Rana sedang belajar di kamar.
Gabungan: Rina, Rani dan Rana sedang belajar di kamar.
Kalimat majemuk rapatan predikat
Kalimat majemuk jenis ini bagian unsur predikat yang dirapatkan. Contoh:
Klausa 1 : Diana mengupas kentang didapur untuk dimasak.
Klausa 2 : Diana memotong kentang didapur untuk dimasak.
Klausa 3 : Diana menggoreng kentang didapur untuk dimasak.
Gabungan : Diana mengupas, memotong dan menggoreng kentang didapur untuk dimasak.
Kalimat majemuk rapatan objek
Kalimat majemuk jenis ini pada bagian unsur objek yang dirapatkan. Contoh:
Klausa 1 : Ibu membeli ikan di Pasar.
Klausa 2 : Ibu membeli bawang di Pasar.
Klausa 3 : Ibu membeli beras di Pasar.
Gabungan : Ibu membeli ikan, bawang dan beras di Pasar.
Kalimat majemuk rapatan keterangan
Kalimat majemuk jenis ini bagian unsur keterangan yang dirapatkan. Contoh:
Klausa 1 : Ibu mencari adik di sekolah.
Klausa 2 : Ibu mencari adik di rumah Andi.
Klausa 3 : Ibu mencari adik di Masjid.
Gabungan : Ibu mencari adik di sekolah, di rumah Andi dan di Masjid.
Itulah penjelasan tentang Kalimat Majemuk Rapatan dengan Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenisnya yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.