Pengertian Kerjasama – Kalian mungkin tidak asing dengan istilah kerjasama atau bahkan kalian sering melakukannya? Apa itu Kerjasama? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kerjasama menurut para ahli, jenis, bentuk, manfaat, tujuan, unsur, faktor pendorong, cara membangun dan contoh kerjasama secara lengkap.
Pengertian Kerjasama
Pengertian kerjasama (coorporation) adalah salah satu bentuk interaksi sosial yang memiliki sifat asosiatif (proses sosial yang menciptakan kesatuan) atau terjadi karena ada pandangan yang sama dalam suatu kelompok masyarakat baik antar perorangan ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Baca Juga : Pengertian Gotong Royong
Definisi kerjasama adalah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama merupakan bentuk interaksi yang sangat penting bagi kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Kerjasama bisa terjadi ketika individu yang bersangkutan memiliki kepentingan dan kesadaran yang sama untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama.
Kerjasama bisa diartikan sebagai suatu pekerjaan atau usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk memperoleh tujuan bersama dan hasil yang bisa dinikmati bersama. Kerja sama dapat dilakukan di berbagai bidang bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi.
Kerja sama merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khalayak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan.
Umumnya, kerjasama mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi. Banyak orang yang mendukung kerjasama sebagai bentuk yang ideal untuk pengolahan urusan perorangan. Walaupun begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses orang lain pada sumber daya ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam bentuk kartel bersifat ilegal, dan penetapan harga biasanya ilegal.
Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli
Handshake Agreements
Menurut Handshake Agreements, Pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang diatur bukan atas dasar perjanjian yang ditulis.
Written Agreements
Menurut Written Agreements, bentuk kerjasama terdiri dari consortia yaitu merupakan kegiatan sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama pembelian barang, equipment sharing yaitu kerjasama sharing peralatan, cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan bangunan, joint service yaitu kerjasama bidang pelayanan public contract service yaitu kerjasama bidang kontrak pelayanan.
Baca Juga : Integrasi Sosial
Thomson Dan Perry
Menurut Thomson Dan Perry, Pengertian kerjasama adalah suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda mulai dari adanya koordinasi dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan kerjasama.
Rosen
Menurut Rosen, Pengertian kerjasama adalah sumber yang sangat efisien untuk kualitas pelayanan. Dalam hal ini kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang jual beli.
Tangkilisan
Menurut Tangkilisan, Pengertian kerjasama adalah sumber kekuatan yang timbul didalam suatu organisasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan organisasi.
H. Kusnadi
Menurut H. Kusnadi, Pengertian kerjasama adalah dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu targetatau tujuan tertentu.
Moh. Jafar Hafsah
Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama dengan istilah kemitraan yang berarti suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan.
Pamudji
Menurut Pamudji, Pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar indivindu yang melakukan kerjasama hingga tercapai tujuan yang dinamis.Terdapat tiga unsur yang terkandung dalam kerjasama yakni orang yang melakukan kerjasama, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.
Zainudin
Menurut Zainudin, Pengertian kerjasama adalah seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap orang lain atau sekelompok orang hingga terbentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan semua anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi norma yang berlaku. Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota organisasi.
Baca Juga : Solidaritas Sosial
Pengertian Kerjasama Dalam Bisnis
Menurut BusinessDictionary, kerjasama adalah pengaturan kemitraan saling menguntungkan yang dilakukan secara sukarela oleh dua bidang usaha atau lebih. Kerjasama ini menguntungkan karena beberapa permasalahan menjadi lebih ringan.
Selain itu, kerjasama tidak hanya mengenai mencari dana saja, tapi beberapa pebisnis lebih suka menjalin relasi yang menguntungkan dengan sesama kompetitor. Dibanding bersaing yang akhirnya akan membuat stres, lebih baik saling melengkapi hal-hal yang tidak dimiliki.
Manfaat Kerjasama
Manfaat kerjasama diantaranya yaitu:
- Dapat mempererat persaudaraan.
- Menumbuhkan semangat rasa persatuan.
- Pekerjaan akan lebih cepat selesai dan menjadi lebih ringan.
Tujuan Kerjasama
Tujuan dilakukan kerjasama secara umum diantaranya yaitu:
- Meningkatkan rasio peluang untuk mencapai keberhasilan.
- Dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan dalam suatu negara.
- Membuat pelaku kegiatan kerjasama menjadi lebih saling mengenal.
- Menjadi sarana untuk saling mengemukakan opini dan berpendapat.
Unsur Unsur Kerjasama
Unsur unsur dalam kerjasama terdiri dari:
Dua orang atau lebih
Hal ini berarti kerjasama akan ada jika ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan.Untuk itu, sukses tidaknya kerjasama yang dilakukan ditentukan oleh peran kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut.
Aktivitas
Ini menunjukkan bahwa kerjasama terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan membutuhkan strategi bisnis/usaha.
Tujuan/Target
Ini merupakan aspek yang menjadi sasaran kerjasama usaha tersebut, biasanya keuntungan baik secara finansial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak.
Jangka waktu tertentu
Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakatan antara kedua pihak kapan kerjasama yang dilakukan akan berakhir. Hal ini biasanya dilakukan setelah tujuan atau target yang dikehendaki sudah tercapai.
Baca Juga : Interaksi Sosial
Bentuk-Bentuk Kerjasama
Ada 5 (lima) bentuk kerjasama diantaranya yaitu:
Bargaining
Bargaining atau Tawar Menawar adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.
Koalisi
Koalisi adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya perpaduan antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.
Cooptation
Cooptation adalah kerjasama yang terbentuk karena adanya proses penerimaan hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatau organisasi agar lebih seimbang.
Joint Venture
Joint venture atau usaha patungan adalah kerjasama yang terbentuk antara banyak pihak dengan latar belakang yang berbeda karena adanya proyek-proyek besar untuk menyukseskan suatu tujuan.
Kerukunan
Kerukunan adalah bentuk kerjasama yang didasari atas kerukunan yang terjalin antar individu atau kelompok.
Jenis-Jenis Kerjasama
Dalam dunia bisnis, setiap anggota yang tergabung dalam sebuah kerjasama harus berkontribusi baik dalam bentuk ide, dana, properti atau gabungannya. Berikut ini beberapa jenis kerja sama dalam bisnis diantaranya yaitu:
Baca Juga : Lingkungan Sosial
Bagi Hasil
Bagi hasil adalah bentuk kerjasama bisnis yang paling sederhana. Dalam dunia kemitraan, sistem bagi hasil biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis kecil. Pembagian hasil ini nantinya akan diatur bersama sesuai kesepakatan.
Build, Operate and Transfer (BOT)
Build, Operate and Transfer (BOT) merupakan jenis kerjasama yang umumnya dipakai di bisnis properti. Sistem BOT ini mengandalkan kemampuan seseorang untuk melobi pemilik tanah untuk diajak kerjasama. Biasanya tanahnya dioperasikan untuk membangun usaha dalam jangka waktu tertentu. Selanjutnya, seseorang mengembalikan tanah tersebut kepada pemilik dan memberikan keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang disetujui.
Joint Venture
Joint Venture adalah sistem patungan yang dilakukan oleh beberapa orang. Keuntungan sistem ini yaitu pembagian resiko. Selain itu, sistem joint venture juga termasuk dalam kegiatan pemodal asing juga sudah diatur oleh pemerinah. Keuntungan kerjasama ini diantaranya yaitu:
- Mendapatkan modal dari asing.
- Mendapatkan lebih banyak pengalaman karena kita juga bisa mempelajari manajemen mereka.
- Bisa menembus pasar luar negeri.
- Akses pihak asing menembus sumber lokal jadi lebih mudah.
- Dengan menggunakan mitra lokal, pihak asing lebih mudah menjangkau pasar domestik.
Merger
Merger adalah penggabungan dua perseroan atau lebih yang nanti melahirkan perseroan baru. Merger juga bisa disebut dengan akuisisi sebuah perusahaan untuk dikembangkan. Dalam hal ini, salah satu perusahaan akan tetap berdiri dan sisanya akan dilebur kedalam perusahaan tersebut. Keuntungan sistem merger yaitu bisa melebur kompetitor dan menciptakan perusahaan yang baru tapi lebih kuat dalam menghadapi persaingan pasar. Selain itu, tujuan utama merger adalah memperbesar modal dan mengembangkan jalur produksi.
Konsolidasi
Konsolidasi adalah bergabungnya dua atau lebih perusahaan dan melahirkan nama baru. Karena semua perusahaan sudah melebur, maka status hukumnya sudah hilang. Keuntungan konsolidasi adalah penyelamatan sebuah produksi yang nyaris bangkrut dan mengurangi pesaing. Selain itu, jalur distribusi lebih aman dan perseroan jadi lebih besar.
Waralaba atau Franchising
Waralaba adalah pemanfaatan kekayaan intelektual suatu bidang usaha/merk yang telah disetujui kedua belah pihak. Sistem ini juga dapat dikatakan sebagai jalur pendistribusian terakhir kepada konsumen, tapi pihak frenchisor memberikan hak pada pelaku bisnis untuk memakai nama, merk dan prosedur khasnya. Jenis usaha yang paling sering menggunakan sistem ini yaitu kedai minuman, jajanan dan kuliner lainnya.
Baca Juga : Firma
Membuat Peluang Usaha
Sistem ini biasa disebut dengan Business Oportunity yang menawarkan keuntungan pada orang lain atau badan usaha yang menjalankannya. Misalnya seorang penulis yang menerbitkan buku, lalu ia mengajak kerjasama seseorang untuk membantu menjualkannya dan keuntungannya akan dibagi oleh penulis buku dan pemasar.
Cara Membangun Kerjasama
Hal-hal yang diperlukan diperhatikan dalam membangun kerjasama, diantaranya:
- Penentuan tujuan kerjasama.
- Persiapan profil.
- Membuat sebuah pesan yang positif.
- Menghargai setiap perbedaan pendapat dan kebiasaan rekan kerja.
- Berfokus kepada kualitas
- Memberi tawaran bantuan.
- Menunjukan sikap antusiasme.
Faktor Pendorong Kerja Sama
Berikut beberapa faktor pendorong yang membuat seseorang atau kelompok untuk melakukan kerjasama dengan orang atau kelompok lain, diantaranya:
Orientasi. Orientasi atau pandangan setiap orang pada kelompoknya sendiri dari mulai arah, tujuan, atau kepentingan-kepentingan lain. Untuk mencapai orientasi tersebut, setiap anggota kelompok tersebut mengharap dan mengandalkan bantuan dari anggota kelompoknya. Misalnya kerja sama untuk menyelesaikan tugas kelompok.
Ancaman dari luar (musuh bersama). Adanya ancaman atau musuh yang sama yang dapat mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan yang secara tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggota kelompoknya. Misal, adanya semangat membela tanah air dari setiap ancaman dan gangguan dari negara lain.
Rintangan dari luar. Kelompok terkadang akan ada kekecewaan atau rasa tidak puas karena tidak tercapainya cita-cita yang diinginkan. Danya kekecewaan dan rasa tidak puas tersebut kemudian akan menimbulkan sifat agresif dan membutuhkan kerja sama di antara anggotanya.
Mencari keuntungan pribadi. Terkadang seseorang berharap dapat memperoleh keuntungan yang diinginkannya, karena hal tersebut, maka seseorang tersebut memiliki keinginan untuk bekerja sama.
Menolong orang lain. Kerja sama terkadang terbentuk karena adanya rasa ingin menolong seseorang atau kelompok lain agar meringankan beban penderitaan mereka tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kerja sama mengumpulkan dana untuk korban bencana alam.
Baca Juga : Manajemen
Contoh Kerjasama
Kerjasama bisa dilakukan di berbagai tempat seperti lingkungan rumah, sekolah juga masyarakat. Berikut ini beberapa contoh kerjasama:
- Melakukan kegiatan siskamling bersama.
- Setiap anggota keluarga mengerjakan tugas masing-masing yang telah disepakati.
- Belajar kelompok.
- Setiap anggota keluarga harus berkata jujur dan bertutur kata sopan dan santun.
- Saling membantu saat ada yang kesulitan.
- Setiap anggota keluarga harus saling berbagi satu sama lain.
- Bekerja sama membersihkan kelas dan lingkungan sekolah.
- Kerja bakti membersihkan lingkungan.
Demikian pembahasan tentang pengertian kerjasama menurut para ahli, bentuk, jenis, manfaat, tujuan, unsur, faktor pendorong, cara membangun dan contoh kerjasama secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.