Pengertian Kontrol Diri (Self Control) – Kalian mungkin sering mendengar istilah kontrol diri (self control), apa yang dimaksud dengan kontrol diri? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kontrol diri, aspek, dimensi, ciri dan jenis kontrol diri (self control) menurut para ahli secara lengkap.
Pengertian Kontrol Diri
Pengertian kontrol diri (self control) adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri secara sadar agar menghasilkan perilaku yang tidak merugikan orang lain, sehingga sesuai dengan norma sosial dan bisa diterima oleh lingkungannya.
Baca Juga : Norma
Definisi kemampuan atau kecakapan seseorang dalam mengendalikan tingkah laku dengan cara menahan, menekan, mengatur atau mengarahkan dorongan keinginan dengan berbagai pertimbangan agar pengambilan keputusan yang salah bisa dihindari. Semakin tinggi tingkat kontrol diri seseorang, maka semakin kuat pengendalian tingkah laku yang bertentangan dengan norma sosial sehingga membawa seseorang ke perilaku yang positif.
Kontrol diri merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungannya. Kontrol diri dapat diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Kontrol diri berkaitan dengan bagaimana individu mengendalikan emosi serta dorongan dorongan dari dalam dirinya.
Pengertian Kontrol Diri Menurut Para Ahli
Goldfried dan Merbaum (1973)
Pengertian kontrol diri menurut Goldfried dan Merbaum adalah suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif.
Carlson (1987)
Pengertian kontrol diri menurut Carlson adalah kemampuan seseorang dalam merespon sesuatu, selanjutnya juga dicontohkan, seorang anak dengan sadar menunggu reward yang lebih sadar dibandingkan jika dengan segera tetapi mendapat yang lebih kecil dianggap melebihi kemampuan kontrol diri.
Chalhoun dan Acocella (1990)
Pengertian kontrol diri menurut Chalhoun dan Acocella adalah pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri.
Baca Juga : Budi Pekerti
Skiner (dalam Alwisol, 2009)
Pengertian kontrol diri menurut Skiner,adalah tindakan diri dalam mengontrol variabel-variabel luar yang menentukan tingkah laku. Dan tingkah laku dapat dikontrol melalui berbagai cara yaitu menghindar, penjenuhan, stimuli yang tidak disukai, dan memperkuat diri.
Chaplin (2011)
Pengertian kontrol diri menurut Chaplin adalah kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri dalam artian kemampuan seseorang untuk menekan atau merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impuls. Kontrol diri ini menyangkut seberapa kuat seseorang memegang nilai dan kepercayaan untuk dijadikan acuan ketika bertindak atau mengambil suatu keputusan.
Aspek Kontrol Diri
Menurut Calhoun & Acocella (1990), ada tiga aspek kontrol diri, diantaranya yaitu:
Kontrol Perilaku (Behavior Control)
Kontrol perilaku adalah kesiapan atau kemampuan seseorang untuk memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kemampuan mengontrol perilaku dalam hal ini berupa kemampuan untuk menentukan siapa yang mengendalikan situasi, dirinya sendiri, orang lain, atau sesuatu di luar dirinya.
Baca Juga : Pengertian Adab
Kontrol Kognitif (Cognitive Control)
Kontrol kognitif adalah kemampuan individu untuk mengelola informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau memadukan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis atau untuk mengurangi tekanan.
Kontrol Dalam Mengambil Keputusan (Decision Making)
Kontrol dalam mengambil keputusan adalah kemampuan untuk memilih suatu tindakan berdasarkan sesuatu yang diyakini atau disetujui.
Dimensi Kontrol Diri
Menurut Tangney, dkk (2004), ada lima dimensi kontrol diri, yaitu sebagai berikut:
Disiplin Diri (Self-dicipline)
Ini mengacu pada kemampuan individu dalam melakukan disiplin diri seperti tindakan mengikuti peraturan yang ada di lingkungan sosialnya.
Tindakan atau Aksi yang Tidak Impulsif (Deliberate/Non-impulsive)
Ini menilai tentang kecenderungan individu untuk melakukan tindakan yang tidak impulsif (memberikan respon kepada stimulus dengan pemikiran yang matang).
Kebiasaan Baik (Healthy habits)
Ini merupakan kemampuan individu dalam mengatur pola perilaku menjadi sebuah kebiasaan yang pada akhirnya menyehatkan. Biasanya individu yang memiliki kebiasaan baik akan menolak sesuatu yang dapat menimbulkan dampak buruk walaupun hal tersebut menyenangkan baginya.
Baca Juga : Pengertian Etika
Etika Kerja (Work etic)
Ini berkaitan dengan penilaian individu terhadap regulasi dirinya dalam layanan etika kerja. Biasanya individu mampu memberikan perhatian penuh pada pekerjaan yang dilakukan. kemampuan mengatur diri individu tersebut di dalam layanan etika.
Keterandalan atau Keajegan (Reliability)
Ini merupakan dimensi yang terkait dengan penilaian individu terhadap kemampuan dirinya dalam pelaksanaan rancangan jangka panjang untuk pencapaian tertentu. Biasanya individu secara konsisten akan mengatur perilaku untuk mewujudkan setiap perencanaannya.
Ciri Ciri Kontrol Diri
Menurut Thompson, ciri-ciri atau karakteristik seseorang yang memiliki kontrol diri diantaranya yaitu:
- Kemampuan untuk mengontrol perilaku atau tingkah laku impulsif yang ditandai dengan kemampuan menghadapi stimulus yang tidak diinginkan.
- Kemampuan menunda kepuasan dengan segera untuk keberhasilan mengatur perilaku dalam mencapai sesuatu yang lebih berharga atau diterima dalam masyarakat.
- Kemampuan mengantisipasi peristiwa yaitu kemampuan untuk mengantisipasi keadaan melalui berbagai pertimbangan secara relatif obyektif. Hal ini didukung dengan adanya informasi yang dimiliki individu.
Jenis Kontrol Diri
Menurut Gufron & Risnawati (2011), ada tiga jenis kontrol diri diantaranya yaitu:
Over Control
Over control adalah kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri beraksi terhadap stimulus.
Baca Juga : Pengertian Moral
Under Control
Under control adalah suatu kecenderungan individu untuk melepaskan implus dengan bebas tanpa perhitungan yang masak.
Appropriate Control
Appropriate control adalah kontrol individu dalam upaya mengendalikan implus secara tepat.
Demikian pembahasan tentang pengertian kontrol diri, aspek, dimensi, ciri dan jenis kontrol diri (self control) menurut para ahli secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Sampai jumpa