Manajemen Logistik : Pengertian, Fungsi, Tugas, Tujuan dan Manfaatnya Lengkap – Apa yang dimaksud manajemen logistik? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen logistik secara rinci.
Pengertian Manajemen Logistik Secara Umum
Pengertian manajemen logistik (logistics managemeny) adalah suatu penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam kegiatan logistik dengan tujuan agar pergerakan personil dan barang bisa dilakukan secara efektif dan efisien.
Definisi manajemen logistik adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan cara pengelolaan logistik.
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain management (SCM) yang memiliki fungsi penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efektivitas dan efisiensi penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi, hingga ke titik konsumsi untuk memenuhi keperluan konsumen.
Jurusan manajemen logistik masih terbilang langka di Indonesia, kampus yang ada jurusan manajemen logistik di Indonesia yaitu Universitas Trisakti. Manajemen logistik mempelajari tentang bagaimana melakukan perencanaan, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap aliran uang, barang, energi, dan informasi, dan sumberdaya lainnya agar berjalan efisien dari asal hingga ke tujuan, mulai dari kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyediaan, pengangkutan, hingga pengemasan barang-barang atau bahan baku tersebut. Mata kuliah jurusan manajemen logistik diantaranya matematika ekonomi, teori ekonomi mikro dan makro, statistik dan lain sebagainya. Ruang lingkup logistik sangat besar. Hampir tiap perusahaan terlibat dalam kegiatan logistik. Contohnya saja perusahaan ekspedisi atau pengiriman, berbagai pabrik, hingga perbankan.
Prospek kerja lulusan jurusan manajemen logistik bisa mengisi profesi dan karir sebagai ahli logistik, manager logistik, analis logistik; manajer gudang dan distribusi.
Baca Juga : Manajemen Operasional
Pengertian Manajemen Logistik Menurut Para Ahli
Martin
Menurut Martin, Manajemen Logistik adalah strategi efektif untuk mengatur dan mengelola pengadaan bahan dengan menghubungkan organisasi dan jaringan pemasarannya yang bisa dilakukan dengan berbagai cara tertentu. Dari situlah keuntungan perusahaan juga akan maksimal karena biaya yang dikeluarkan lebih efektif.
Subagya (1994)
Menurut Subagya, Manajemen Logistik adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari proses kegiatan merencanakan dan menentukan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat.
Lucas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004)
Menurut Lucas dwiantara dan Rumsari Hadi, Manajemen logistik adalah kumpulan aktivitas seperti merencanakan, mengorganisir dan mengawasi seluruh kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik yang bertujuan untuk mendukung tujuan organisasi agar lebih efektif dan efisien.
Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi manajemen logistik diantaranya yaitu:
Manajemen logistik berfungsi sebagai perancang dan penentu kebutuhan dari setiap program organisasi. Hal ini mencakup kegiatan analisis terkait produk yang akan digunakan, ketersediaan, dan skala prioritas.
Fungsi Penganggaran
Manajemen logistik berfungsi untuk memastikan keperluan pengadaan barang sesuai dengan budget yang dimiliki. Jika biaya penganggaran logistik ternyata tidak sesuai dengan budget, maka dibutuhkan perubahan pada perencanaan.
Baca Juga : Manajemen Produksi dan Operasi
Fungsi Pengadaan
Pada dasarnya manajemen logistik lebih fokus pada pengadaan barang dan merupakan hal yang wajib. Saat terjadi terjadi ketidakcocokan anggaran dan sulit mengubah perencanaan maka manajer logistik harus melakukan improvisasi untuk mengelola kegiatan logistik dengan anggaran terbatas.
Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini merupakan proses dimana barang yang telah diperoleh disimpan di tempat yang seharusnya. Selanjutnya, barang tersebut disalurkan kepada pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan standar operasional prosedur.
Fungsi Pemeliharaan
Dalam proses manajemen logistik juga meliputi pemeliharaan barang. Secara umum, tujuan pemeliharaan barang logistik yaitu untuk memastikan barang yang disimpan tidak cepat rusak.
Fungsi Penghapusan
Dalam kegiatan manajemen logistik juga terdapat kegiatan penghapusan. Fungsi penghapusan ini yaitu untuk memisahkan barang yang rusak, memperbaiki barang yang rusak, dan mengganti barang yang rusak dengan yang sesuai.
Fungsi Pengendalian
Fungsi ini dilakukan oleh manajer logistik dengan tahapan sesuai dengan fungsi lainnya. Tujuan pengendalian ini yaitu untuk memastikan setiap fungsi manajemen logistik dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Tugas Manajemen Logistik
Tugas utama manajemen logistik yaitu untuk memastikan keseimbangan antara pendapatan dan biaya untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu, tugas manajemen logistik untuk mencapai tujuan manajemen logisti diantaranya yaitu:
- Menentukan sistem manajemen logistik yang digunakan.
- Menentukan pemakaian logistik secara privat atau agen.
- Menentukan moda transportasi yang akan digunakan.
- Membuat rancangan organisasi logistik.
- Menentukan lokasi pergudangan pada lokasi terbaik.
- Menentukan kegiatan operasional gudang.
- Membuat rancangan bauran logistik.
Baca Juga : Manajemen Biaya
Tujuan Manajemen Logistik
Tujuan Umum Manajemen Logistik
Secara umum, tujuan manajemen logistik berfokus pada pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Tujuan Khusus Manajemen Logistik
Tujuan khusus manajemen logistik diantaranya yaitu:
- Tujuan operasional, yaitu agar persediaan barang bisa dilakukan dengan jumlah dan kualitas yang tepat.
- Tujuan keuangan, yaitu agar pengeluaran untuk pengadaan barang bisa dilakukan secara efisien.
- Tujuan pengamanan, yaitu untuk menjaga dan mendukung efisiensi dan efektivitas dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Manfaat Manajemen Logistik
Manajemen logistik akan memberikan manfaat besar bagi suatu organisasi/perusahaan apabila penerapan kegiatan manajemen logistik dilakukan dengan baik dan berkesinambungan. Berikut ini manfaat manajemen logistik diantaranya yaitu:
Persediaan
Dengan adanya logistics managament yang baik maka ketersediaan barang akan bisa dijamin sehingga kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan lancar.
Transportasi
Kegiatan logistik tentunya memerlukan alat transportasi sehingga organisasi yang memiliki logistics management yang baik akan memastikan ketersediaan transportasi untuk distribusi barang.
Kepercayaan dari Konsumen
Pelayanan terbaik pada konsumen, baik itu pemberian informasi, ketepatan distribusi, dan pelayanan yang baik, akhirnya akan menghasilkan tingkat kepercayaan konsumen yang lebih besar pada perusahaan. Hal ini nantinya akan menumbuhkan loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan.
Informasi Kepada Konsumen
Umumnya konsumen melakukan tracking terhadap pengiriman barang yang dipesan. Dengan adanya logistics management yang baik maka penyampaian informasi terkait distribusi barang bisa dilakukan lebih terorganisir.
Fasilitas
Ada berbagai fasilitas logistik yang diperlukan agar kegiatan logistik bisa berjalan dengan baik. Dengan adanya logistics management maka organisasi bisa mengetahui fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatannya.
Baca Juga : Manajemen Keuangan
Manajemen dan Administrasi
Setiap proses manajemen selalu didukung oleh kegiatan administrasi. Tujuannya untuk memastikan setiap kegiatan tercatat dengan baik dan teratur sehingga informasi kegiatan logistik bisa ditemukan dengan mudah saat diperlukan.
Layanan
Memberikan layanan yang baik pada pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Pelayanan tersebut tidak hanya kepada konsumen tapi juga pada stakeholder lainnya, misalnya supplier.
Pemecahan Masalah
Dalam proses penyediaan barang pasti ada masalah yang mungkin terjadi. Dengan adanya manajemen logistik yang baik. Dengan adanya manajemen logistik maka permasalahan bisa diantisipasi dan diatasi dengan tepat, cepat dan akurat.
Inbound Transportasi
Kegiatan ini bertujuan untuk menangani distribusi bahan baku dan barang dari supplier ke perusahaan. Dengan manajemen persediaan yang baik maka perusahaan lebih berpeluang bekerja sama dengan supplier yang memiliki barang dengan kualitas baik dan ketersediaan yang memadai.
Outbound Transportasi
Kegiatan ini menangani distribusi dari perusahaan ke konsumen dan memastikan pengantaran barang bisa berjalan dengan baik.
Demikian pembahasan tentang pengertian manajemen logistik, fungsi, tugas, tujuan dan manfaat manajemen logistik secara lengkap, semoga bermanfaat.