Pengertian Nasionalisme – Apa yang dimaksud dengan nasionalisme? Apa arti nasionalisme dan contohnya? Apa ciri ciri nasionalisme? Apa fungsi nasionalisme? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian nasionalisme menurut para ahli, ciri, fungsi, tujuan, jenis bentuk dan contoh sikap nasionalisme secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Chauvisme
Pengertian Nasionalisme
Pengertian nasionalisme secara bahasa, Nasionalisme berasal dari kata nation (Inggris) dan natie (Belanda), yang berarti bangsa.
Pengertian nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Arti nasionalisme adalah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakat. Salah satu contoh sikap dan perilaku nasionalisme adalah mematuhi aturan yang berlaku.
Nasionalisme dalam arti luas adalah perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya yang tinggi tetapi terhadap bangsa lain tidak memandang rendah. Dalam mengadakan hubungan dengan bangsa lain ia selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsanya.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan, namun terhadap bangsa lain memandang rendah.
Pengertian nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Baca Juga : Pengertian Radikalisme
Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli
Wikipedia
Pengertian nasionalisme menurut wikipedia adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Ir. Soekarno
Pengertian nasionalisme menurut Ir. Soekarno adalah pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan.
L. Stoddard
Pengertian nasionalisme menrut L. Stoddard adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
Anderson
Pengertian nasionalisme menurut Andeson adalah kekuatan dan konituitas dari sentimen nasional dengan memntingkan nation
Joseph Ernest Rehan
Pengertian nasionalisme menurut Joseph Ernest Rehan adalah kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat ersamaan dan kewarganegaraan.
Ernest Gellervia
Pengertian nasionalisme menurut Ernest Gellervia adalah keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.
H. Kohn
Pengertian nasionalisme menurut H. Kohn adalah suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang.
Baca Juga : Pengertian Primordialisme
Prof. Dr. M. Dimyani Hartono, SH
Pengertian nasionalisme menurut Prof. Dr. M. Dimyani Hartono, SH adalah rasa kecintaan terhadap negaranya yang tidak dapat dilepaskan dari rasa patriotisme.
Ernest Renan
Pengertian nasionalisme menurut Ernest Renan adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
Otto Bauar
Pengertian nasionalisme menurut Otto Bauar adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.
Hans Kohn
Pengertian nasionalisme menurut Hans Kohn, secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness. Dengan kata lain nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional.
Louis Sneyder
Pengertian nasionalisme menurut Louis Sneyder adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual.
Hitler
Pengertian nasionalisme menurut Hitler adalah suatu sikap dan semangat rela berkorban untuk melawan bangsa lain demi bangsa sendiri.
Benedict Anderson
Pengertian nasionalisme menurut Benedict Anderson adalah suatu komunitas politik yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu yang inheren yang terbatas dan berdaulat.
Abdurrachman Surjomiharjo
Pengertian nasionalisme menurut Abdurrachman Surjomiharjo adalah uatu paham kebangsaaan dimana terdapat kesadaran tentang perbedaan asasi antara yang dijajah dan yang menjajah.
Kedourie
Pengertian nasionalisme menurut Kedourie adalah suatu doktrin yang berpotensi untuk memberikan satu kriteria dalam menentukan unit penduduk yang ingin menikmati suatu pemerintahan eksklusif bagi dirinya, untuk melegitimasi pelaksanaan kekuasaan dalam negara dan untuk memberikan hak mengorganisasikan suatu masyarakat negara.
Baca Juga : Pengertian Etnosentrisme
Moerdiono
Pengertian nasionalisme menurut Moerdiono adalah suatu tekad untuk hidup suatu bangsa yang sama di bawah negara yang sama. Hal ini terlepas dari perbedaan ras, etnis, agama, ataupun golongan tertentu saja.
Sastroadmojo
Pengertian nasionalisme menurut Sastroadmojo adalah hal yang sangat mendasar karena berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Nasionalisme menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah:
- Paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Sifat kenasionalan:makin menjiwai bangsa Indonesia. - Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.
- Semangat kebangsaan.
Ciri Ciri Nasionalisme
Ciri atau karakteristik sikap nasionalisme diantaranya yaitu:
- Sudah ada persatuan dan kesatuan
- Sifat perjuangan bersifat nasional.
- Tujuannya untuk mencapai kemerdekaan yang nantinya ingin mendirikan suatu negara merdeka yang kekuasaannya ditangani rakyat.
- Sudah ada organisasi modern dan bersifat nasional.
- Mengandalkan kekuatan otak (pikiran), dimana pendidikan sangat berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Selalu menempatkan bangsa terlebih dahulu sebelum negara, kelompok, atau individu lain.
- Memerlukan dan bekerja untuk bangsa.
- Mengejar tujuan politik, sosial dan ekonomi suatu bangsa.
- Memastikan kelanjutan suatu bangsa.
- Memastikan kemakmuran bangsa.
- Merasa memiliki dan menjaga bangsa.
- Patuh pada hukum dan kebijakan.
Semangat kebangsaan atau nasinalisme bangsa Indonesia ditampung dalam Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.
- Rela berkorban demi bangsa dan negara.
- Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.
- Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Baca Juga : Pengertian Feminisme
Fungsi Nasionalisme
Nasionalisme sempit memiliki makna yang negatif.Nasionalisme dalam arti luas punya banyak fungsi bagi bangsa. Bagi bangsa Indonesia, fungsi nasionalisme diantaranya yaitu:
- Untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa.
- Dapat membantu menjaga keutuhan bangsa agar tidak tercerai berai.
Tujuan Nasionalisme
Tujuan nasionalisme diantaranya yaitu:
- Menjamin keinginan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban.
- Menghilangkan ekstremisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara.
- Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air
- Menciptakan hubungan rukun dan harmonis dan mempererat tali persaudaraan yang utuh.
Bentuk Nasionalisme
Ada beberapa bentuk nasionalisme diantaranya yaitu:
Nasionalisme Kewarganegaraan
Pengertian nasionalisme kewarganegaraan atau nasionalisme sipil adalah bentuk nasionalisme dimana negara mendapatkan kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyat, kehendak rakyat dan perwakilan politik. Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean Jacques Rousseau dan menjadi bahan tulisannya.
Nasionalisme Etnis
Pengertian nasionalisme etnis adalah sejenis semangat kebangsaan dimana negara mendapatkan kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Ini dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volkb(rakyat).
Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas
Pengertian nasionalisme romantik/organik/identitas adalah dimana negara mendapatkan kebenaran politik secara semula jadi (organik) hasil dari bangsa atau ras menurut semangat romantisme.
Baca Juga : Pengertian Komunisme
Nasionalisme Budaya
Pengertian nasionalisme budaya adalah bentuk nasionalisme dimana negara mendapatkan kebenaran politik dari budaya bersama dan bukan sifat keturunan seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
Nasionalisme Kenegaraan
Pengertian nasionalisme kenegaraan adalah bentuk nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik kuat sehingga diberi keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.
Nasionalisme Agama
Pengertian nasionalisme agama adabentuk nasionalisme dimana negara mendapatkan legitimasi politik dari persamaan agama.
Contoh Sikap Nasionalisme
Berikut beberapa contoh perilaku yang menunjukan sikap nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya seperti:
- Ikut dalam upaya bela negara
- Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan
- Menggunakan produk dalam negeri
- Ikut melestarikan budaya Indonesia
- Mematuhi dan menaati hukum negara
- Menjaga ketertiban dengan mematuhi peraturan yang berlaku
- Bersedia mempertahankan dan memajukan negara.
- Menjaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang berlaku.
- Mematuhi dan menaati hukum negara.
- Dan lain sebagainya
Baca Juga : Pengertian Kapitalisme
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian nasionalisme menurut para ahli, ciri, fungsi, tujuan, jenis bentuk dan contoh sikap nasionalisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.