Pengertian Nilai Sosial – Apa itu nilai sosial? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian nilai sosial menurut para ahli, ciri, sumber, fungsi, peran dan jenis sistem sosial dalam masyarakat secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Keteraturan Sosial
Pengertian Nilai Sosial Secara Umum
Secara umum, nilai sosial diartikan sebagai sebuah konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik.
Pengertian nilai sosial adalah nilai yang dipegang masyarakat mengenai anggapan tentang hal baik dan hal buruk. Perlu dilakukan pertimbangan terlebih dahulu untuk menentukan apakah hal yang dilakukan baik atau buruk, layak atau tak layak. Terjadinya hal tersebut tentu saja dipengaruhi oleh kebbudayaan yang dianut masyarakat, jadi tak usah heran apabila dalam masyarakat terjadi banyak perbedaan tata nilai.
Definisi nilai sosial ialah opini masyarakat tentang buruk baik, salah benar dan indah tak indah suatu hal.
Nilai sosial merupakan atauran yang disepakati untuk mewujudkan keteraturan sosial dalam masyarakat.
Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli
Soerjono Soekanto
Pengertian nilai sosial adalah konsep abstrak dalam diri manusia tentang apa yang dianggap baik dan buruk.
Karel J.Veeger
Definisi nilai sosial ialah evaluasi dan pertimbangan terhadap moral masyarakat.
Hendropuspito
Nilai sosial merupakan semua hal yang masyarakat hargai sebab memiliki efektivitas fungsional untuk perkembangan hidup manusia.
M.Z.Lawang
Nilai sosial iyalah potret tentang apa yang pantas, dikehendaki serta berharga dan bisa memberikan pengaruh pada prilaku sosial orang yang berharga tersebut.
Baca Juga : Pengertian Norma Sosial
Woods
Nilai sosial diartikan sebagai petunjuk umum sudah berlangsung lama yang mengarahkan perilaku dan kepuasan dalam keseharian.
C. Kluckhon
Nilai sosial yakni ukuran yang digunakan untuk menangani keinginan pawa waktu dan kondisi tertentu.
A.W Green
Nilai sosial adalah pemahaman yang relatif berlangsung diikuti emosi pada objek.
Kimball Young
Pengartian nilai sosial adalah anggapan abstrak masyarakat yang sering tak disadari mengenai apa yang benar dan baik serta penting.
Bagja Waluya
Arti nilai sosial yaitu penghargaan yang masyarakat berikan pada semua hal yang terbukti fungsional untuk kehidupan.
Karakteristik Nilai Sosial
Ciri-ciri nilai sosial secara umum diantaranya:
- Diperoleh dari interaksi sosial dalam masyarakat.
- Terdapat perbedaan nilai pada setiap individu dalam masyarakat.
- Pewarisan dilakukan lewat pembelajaran diikuti sosialisasi, akulturasi dan difusi.
- Berisi aturan sosial yang juga memenuhi kebutuhan sosial.
- Masing-masing nilai memiliki perbedaan dampak bagi masyarakat.
- Mempengaruhi kepribadian seseorang.
- Sebagai suatu upaya pemenuhan kebutuhan dan keputusan sosial.
Baca Juga : Pengertian Pengendalian Sosial
Berdasarkan pendapat Huky, ciri nilai sosial antara lain:
- Sebagai struktur masyarakat yang tercipta secara sosial karena adanya interaksi anggotanya.
- Sebagai opini abstrak tentang harga relatif berbagai hal dalam masyarakat.
- Penyebaran dilakukan secara turun-temurun melalui berbagai proses sosial dalam masyarakat.
- Dipelajari sejak dini dalam keluarga.
- Mengikutsertakan emosi atau perasaan.
- Memberikan pengaruh baik/buruk pada individu dalam masyarakat.
- Mengarah pada keterkaitan hal lain dan membuat pola/sistem nilai dalam masyarakat.
- Bentuk sistem nilai pada setiap kebudayaan berbeda sesuai dengan penilaian yang ditunjukan setap budaya masyarakat yang bersangkutan.
- Selalu memberi pilihan bedasarkan kepetingannya.
Sumber Nilai Sosial
Sumber nilai sosial, antara lain:
Nilai Theonom, yaitu nilai yang bersumber dari tuhan. Nilai ini diperoleh melalui ajaran agama yang ada dalam kitab suci dimana nilai tersebut bisa memberi pedoman dalam bersikap dan bertindak antar individu dalam ajaran agama. Contohnya nilai kasih sayang, nilai kejujuran dan lainnya.
Nilai Heteronom, yaitu nilai yang bersumber dari kesepakatan bersama masyarakat yang dianggap baik, kemudian dijadikan pedoman dalam berperilaku. Contohnya nilai sopan santun pada orang yang lebih tua.
Nilai Otonom, yaitu nilai yang bersumber dari individu. Nantinya, nilai ini diikuti orang lain kemudian jadi nilai milik bersama. Contohnya nilai kegigihan dalam bekerja untuk mencapai kesuksesan.
Fungsi Nilai Sosial
Fungsi dan manfaat nilai sosial antara lain:
- Sebagai pelindung stabilitas budaya dalam masyarakat.
- Sebagai alat solidaritas masyarakat.
- Sebagai pengawas yang memiliki daya ikat dan daya tekan pada individu juga kelompok sesuai nilai nilai yang terkait sehingga pelanggar akan merasa bersalah dan tersiksa.
- Sebagai petunjuk dalam berbagai bentuk tindakan individu maupun kelompok.
- Sebagai pendorong yang berkaitan dengan cita-cita dan harapan masyarakat.
Peran Nilai Sosial
Peranan nilai sosial dalam masyarakat, antara lain:
- Sebagai alat solidaritas yang mendorong terciptanya kerjasama untuk mencapai tujuan.
- Sebagai penekan, pengawas dan pendorong seseorang untuk melakukan hal yang baik.
- Sebagai dasar sikap seseorang agar sesuai dengan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
- Sebagai pendorong melakukan suatu hal.
- Sebagai pedoman dalam berperilaku.
Faktor Nilai Sosial
Faktor yang bisa mempengaruhi perubahan nilai sosial dalam masyarakat antara lain:
- Perkembangan kepercayaan beragama.
- Perkembangan nilai moral.
- Perkembangan ekonomi
- Perkembangan teknologi.
- Dampak pers.
Baca Juga : Pengertian Perubahan Sosial
Macam-Macam Nilai Sosial
Berdasarkan bentuk dan wujudnya, jenis nilai sosial dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Nilai jasmani (nilai material), yaitu nilai yang bersifat konkret seperti gedung dan lainnya.
- Nilai rohani (nilai immaterial) yaitu nilai yang bersifat abstrak, seperti keagamaan, ideologi, politik dan sebagainya.
Berdasarkan karakteristiknya, ada 2 jenis nilai sosial antara lain:
- Internalized value (nilai mendarah daging), yaitu nilai yang sudah menjadi kepribadian dan kebiasaan seseorang. Ketika seseorang melanggar nilai ini maka akan kecewa maupun bersalah. Contohnya, seorang ayah yang tak bisa menyelamatkan anaknya.
- Nilai penting (nilai dominan) yaitu nilai yang dipegang banyak orang dan pengukuran nilai ini dilihat dari lamanya orang memegang nilai ini, besarnya usaha yang ia lakukan dan seberapa bangga orang menerapkan nilai ini.
Berdasarkan pendapat Prof. Dr. Notonegoro, nilai diklasifikasikan menjadi:
Nilai material merupakan nilai yang meliputi berbagai konsep mengenai hal yang bermanfaat bagi jasmani manusia misalnya papan, sandang dan pangan.
Nilai vital merupakan nilai yang meliputi berbagai konsep terkait hal yang bermanfaat bagi manusia dalam menjalankan segala kegiatannya. Misalnya baju tari saat menari.
Nilai kerohanian merupakan nilai yang meliputi berbagai konsep terkait hal yang menjadi kebutuhan rohani manusia seperti:
- nilai keagamaan, yaitu nilai yang bersumber dari revelasi dari Tuhan.
- nilai moral, yaitu nilai yang bersumber dari kehendak (karsa)
- nilai keindahan, yaitu nilai yang bersumber dari perasaan (estetika)
- nilai kebenaran, yaitu nilai yang bersumber dari akal manusia (cipta)
Baca Juga : Pengertian Integrasi Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian nilai sosial menurut para ahli, ciri, sumber, fungsi, peran dan jenis sistem sosial dalam masyarakat secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya: