Konflik Sosial : Pengertian, Faktor Penyebab, Macam Bentuk dan Dampak Konflik Sosial Lengkap – Konflik sosial merupakan berbagai masalah sosial yang menimbulkan pertentangan dalam kehidupan masyarakat atau bernegara, yang disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat atau pandangan tertentu, akibat tidak adanya rasa toleransi dan perasaan saling mengerti akan kebutuhan individu masing-masing.
Dalam ilmu sosial, pengertian konflik sosial (social conflict) adalah suatu proses sosial yang terjadi antara dua pihak atau lebih, dimana salah satu pihak berupaya untuk menyingkirkan pihak lainnya dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.
Umumnya konflik terjadi karena adanya perbedaan di masyarakat yang kemudian menimbulkan masalah dan belum ditemukan kesepakatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli
Soejono Seokanto
Menurut Soejono Seokanto, Konflik sosial adalah suatu bentuk proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk mencapai tujuannya dengan cara menantang individu atau kelompok lain yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Robins
Menurut Robins, Konflik sosial adalah suatu proses dimana suatu pihak merasa dirugikan dan pihak tersebut telah memberikan efek negatif kepada pihak yang lain.
Minnery
Menurut Minnery, Konflik sosial adalah interaksi yang terjadi antara individu atau kelompok yang satu dengan individu atau kelompok yang lain yang saling berhubungan, saling ketergantungan, tapi terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
Gillin
Menurut Gillin, Konflik Sosial adalah bagian dari proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaan fisik, emosi, budaya, dan juga perilaku.
Lewis A.Coser
Menurut Lewis A.Coser, Konflik sosial adalah suatu perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status dan kekuasaan yang bermaksud untuk menetralkan, menciderai atau menjatuhkan pihak lawan.
Faktor Penyebab Konflik Sosial
Adapun faktor penyebab konflik sosial diantaranya yaitu:
- Perbedaan pandangan antara dua orang atau kelompok.
- Saling bergantung satu sama lain.
- Adanya masalah komunikasi.
- Adanya struktur organisasi.
- Adanya perbedaan sifat manusia.
Macam Macam Konflik Sosial
Berikut ini macam-macam jenis bentuk konflik sosial diantaranya yaitu:
Berdasarkan Pihak yang Terlibat
Konflik dalam individu, yaitu konflik batin di dalam diri sendiri yang dialami oleh seseorang.
Konflik antar individu, yaitu konflik antara satu individu dengan individu lainnya karena adanya perbedaan pendapat.
Konflik antar individu dan kelompok, yaitu konflik yang terjadi karena individu tidak dapat menyesuaikan diri dengan kelompok masyarakat tertentu.
Konflik antar kelompok dalam satu organisasi, yaitu konflik yang terjadi antar kelompok di dalam suatu organisasi yang sama. Misalnya, perseteruan antara divisi marketing dan divisi keuangan di sebuah perusahaan yang sama.
Konflik antar organisasi, yaitu konflik yang terjadi antara dua organisasi atau lebih karena adanya persaingan atau tujuan yang berbeda.
Konflik antar individu dalam organisasi berbeda, yaitu konflik yang terjadi antara dua individu atau lebih yang berasal dari organisasi yang berbeda.
Berdasarkan Posisi Pelaku
Konflik Horizontal, yaitu konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.
Konflik Vertikal, yaitu konflik yang terjadi antar komponen masyarakat yang memiliki struktural.
Konflik Diagonal, yaitu konflik akibat tidak meratanya pendistibusian sumber daya ke setiap organisasi sehingga muncul konflik yang ekstrem.
Berdasarkan Sifatnya
Konflik Destruktif, yaitu konflik yang terjadi karena adanya rasa dendam atau benci pada kelompok lainnya.
Konflik Konstruktif, yaitu konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan antar kelompok.
Berdasarkan Sifat Pelakunya
Konflik Terbuka, yaitu konflik yang diketahui oleh semua pihak, seperti konflik antara Israel dan Palestina.
Konflik Tertutup, yaitu konflik yang hanya diketahui oleh orang tertentu saja, seperti konflik dalam keluarga.
Berdasarkan Dampak yang Ditimbulkan
Konflik fungsional, yaitu konflik yang dapat menghasilkan keuntungan jika dikontrol dengan baik.
Konflik disfungsional, yaitu konflik yang tidak menghasilkan keuntungan apapun.
Berdasarkan Sumber Konflik
Konflik tujuan, yaitu konflik antar individu atau kelompok yang ingin mencapai tujuan tertentu.
Konflik peranan, yaitu konflik yang terjadi pada seseorang karena memiliki peran ganda dalam kehidupannya.
Konflik nilai, yaitu konflik yang timbul karena adanya gesekan nilai-nilai yang dianut oleh individu atau kelompok masyarakat.
Konflik kebijakan, yaitu konflik yang timbul karena munculnya kebijakan yang dianggap merugikan pihak tertentu dalam organisasi.
Berdasarkan Bentuk Konflik
Konflik realistis, yaitu konflik yang timbul karena rasa kecewa individu atau kelompok terhadap sesuatu yang logis dan nyata.
Konflik non-realistis, yaitu konflik yang timbul karena sesuatu yang tidak jelas dan tidak nyata.
Dampak Konflik Sosial
Dampak Positif Konflik Sosial, diantaranya yaitu:
- Tuntasnya permasalahan, maksudnya apabila terjadi perbedaan pendapat dalam suatu diskusi atau forum, maka hal tersebut akan lebih lengkap untuk dijelaskan, sehingga akan tuntas.
- Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan kekuatan di dalam masyarakat.
- Dapat menghidupkan kembali norma lama dan menciptakan norma baru.
- Memungkinkan adanya penyesuaian kembali terhadap norma lama yang dianggap tidak bisa mewakili kehidupan sekarang.
Dampak Negatif Konflik Sosial, diantaranya yaitu:
- Meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok yang berkonflik dengan kelompok yang lain, karena memiliki pemahaman yang sama untuk menjatuhkan pihak lawan.
- Keretakan hubungan antar kelompok atau individu yang bertikai atau berkonflik.
- Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.
- Perbuahan kepribadian pada individu, misalnya timbul dendam, benci, dan saling curiga.
Itulah penjelasan tentang Konflik Sosial : Pengertian, Faktor Penyebab, Macam Bentuk dan Dampak Konflik Sosial Lengkap , semoga bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda.