Akuntansi Biaya – Kita sering mendengar istilah akuntansi dan juga mungkin banyak dari kalian sudah sering melakukan kegiatan yang berkaitan dengan akuntansi. Banyak yang mengenal akuntansi sebagai ilmu matematika yang berkaitan dengan menghitung uang. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian akuntansi biaya secara umum dan menurut para ahli, fungsi akuntansi biaya, klasifikasi beban dalam akuntansi biaya.
Pengertian Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang diperlukan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang.
Akuntansi biaya merupakan salah satu bagian dari bidang akuntansi mencakup kegiatan proses pencatatan dan monitoring seluruh aktivitas biaya dan menyajikan informasi tersebut dalam suatu laporan.
Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli
R.A. Supriyono
Menurut R.A. Supriyono, Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Mulyadi
Menurut Mulyadi, Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
Abdul Halim
Menurut Abdul Halim, Akuntansi biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi atau dijual di pasar baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan yang akan dijual.
Schaum
Menurut Schaum, Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan
Carter dan Usry
Menurut Carter dan Usry, Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Bastian dan Nurlela (2006)
Menurut Bastian dan Nurlela, Akuntansi biaya adalah bidang ilmu akuntansi yang berfokus untuk mempelajari mengenai cara atau metode untuk mencatat, mengukur, hingga melaporkan informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi.
Kholmi dan Yuninsih (2009)
Menurut Kholmi dan Yuninsih, Akuntansi biaya adalah proses pelacakan, pencatatan, pengalokasian, serta pelaporan yang disertai analisis terhadap berbagai macam biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas produksi sebuah perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa.
Datar, Foster, dan Horngren (2005)
Menurut Datar, Foster, dan Horngren, Akuntansi biaya adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang penyediaan informasi yang dibutuhkan suatu akuntansi keuangan dan manajemen sebuah perusahaan. Kehadiran akuntansi biaya dapat mengukur serta melaporkan informasi baik yang berkaitan dengan keuangan maupun non keuangan, yang berkaitan dengan biaya yang diperoleh serta pemanfaatan dari sumber daya dalam sebuah organisasi.
Rayburn (1999)
Menurut Rayburn, Akuntansi biaya adalah hal yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan pada proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perusahaan.
Fungsi Akuntansi Biaya
Adapun fungsi akuntansi biaya diantaranya yaitu:
Penentuan Harga Pokok Produksi atau Jasa (Cost of Good Sold)
Akuntansi biaya berfungsi untuk mencatat, menggolongkan, monitoring dan meringkas seluruh komponen biaya yang berhubungan dengan proses produksi. Data historis tersebut dijadikan acuan pihak manajemen dalam penentuan harga pokok produksi.
Perencanaan dan Pengendalian Biaya (Forcasting and Controlling),
Berdasarkan data historis laporan keuangan mengenai seluruh aktivitas biaya bisa dijadikan acuan dalam membuat perencanaan anggaran (Budgeting) lalu melakukan monitoring terhadap penyimpangan biaya atas anggaran yang telah ditetapkan sehingga meningkatkan efisiensi biaya perusahaan.
Klasifikasi Beban dalam Akuntansi Biaya
Beban akuntansi biaya dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok akun diantaranya:
Berdasarkan Fungsi Pokok dari Aktifitas Perseroan
- Biaya Produksi (Production Cost) atau Biaya Harga Pokok Produksi (Cost of Good Sold), ini meliputi biaya bahan baku (Material), tenaga kerja langsung/buruh (Direct Labour) dan biaya operasional (Direct Overhead).
- Biaya Pemasaran (Marketing Expenses), contohnya biaya promosi dan iklan.
- Biaya Administrasi dan Umum (General Administration Expenses), contohnya biaya gaji karyawan, overhead kantor dan biaya terkait lainnya.
Berdasarkan Kegiatan atau Volume Produksi
- Biaya Variabel (Variable Cost), yaitu komponen biaya proporsional sesuai mengikuti volume produksi yang dihasilkan. Contohnya biaya bahan baku dan overhead langsung.
- Biaya Tetap (Fixed Cost), yaitu biaya yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Contohnya biaya tenaga kerja langsung (Direct Labour), meskipun volumenya disesuaikan dengan kapasitas produksi tapi pembayarannya bersifat lumpsum per bulan.
Berdasarkan Objek yang Dibiayai
- Biaya Langsung (Direct Cost), yaitu biaya yang bisa diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contohnya biaya tenaga kerja langsung (Direct Labour), dan biaya bahan baku (Direct Material)
- Biaya Tidak Lansung (Indirect Cost), yaitu biaya yang tidak bisa diidentifikasi langsung dengan objeknya. Contohnya biaya overhead pabrik (Direct Overhead).
Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi
- Biaya Investasi (Capital Expenditure), yaitu biaya yang memberikan masa manfaat pada beberapa periode akuntansi. Contohnya mesin pabrik yang memiliki biaya depresiasi penyusutan selama 5 tahun.
- Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure), yaitu biaya yang dikeluarkan memberikan masa manfaat hanya pada satu periode akuntansi. Contohnya biaya overhead pabrik.
Itulah artikel yang membahas tentang Pengertian Akuntansi Biaya, Fungsi dan Klasifikasi Beban dalam Akuntansi Biaya Paling Lengkap. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber literature dalam pembelajaran.