Pengertian Gempa Bumi – Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di bumi dan menjadi salah satu bencana yang banyak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan serta membahayakan kehidupan makhluk hidup yang tinggal didalamnya.
Indonesia menjadi salah satu negara yang sering mengalami bencana gempa bumi. Hal ini karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi dan berada pada Siklum Pasifik sehingga sangat berpotensi terjadinya gempa bumi setiap saat. Karena itulah penting bagi kita untuk memahami tentang gempa bumi.
Pengertian Gempa Bumi
Gempa Bumi terdiri dari 2 suku kata, yaitu Gempa dan Bumi. Gempa adalah suatu getaran atau guncangan, sedang Bumi adalah planet yang menjadi tempat tinggal manusia. Jika digabungkan, Gempa bumi adalah suatu getaran yang terjadi di muka bumi dengan adanya sebab tertentu.
Gempa bumi disebabkan karena adanya pergerakan permukaan bumi yang menimbulkan getaran di tanah dengan menyebabkan terjadinya kerusakan di bumi.
Penyebab Gempa Bumi
Ada beberapa penyebab yang menjadi pemicu munculnya gempa bumi, seperti:
Pergeseran Lempeng Bumi
Salah satu penyebab utama terjadinya gempa bumi adalah adanya pelepasan energi yang disebabkan karena pergeseran Lempeng Bumi. Dalam pelepasan energi tersebut semakin lama akan membesar dan mencapai keadaan maximum. Namun, jika pinggiran lempeng tidak mampu menahan energi tersebut maka akan mengakibatkan terjadinya gempa bumi.
Gerak Lempeng Bumi
Gempa bumi juga disebabkan karena gerak lempeng yang saling menjauh. Ketika dua lempeng menjauh makan akan ada lempeng baru yang terbentuk diantara kedua lempeng tersebut. Lempeng yang baru akan ditekan oleh kedua lempeng yang saling berjauhan, sehingga menyebabkan lempeng baru bergerak ke bawah.
Adanya gerakan tersebut akan menghasilkan suau energi dengan kekuatan yang luar biasa. Energi inilah yang menjadi salah satu penyebab adanya getaran atau guncangan di permukaan bumi.
Gerak Lempeng Buming saling mendekat
Penyebab lainnya dari gempa bumi adalah pergerakan lempeng bumi yang saling mendekat. Pergerakan lempeng yang saling mendekat akan membentuk gunung baru dan akan terus bertumpuk sehingga memicu terjadinya gempa bumi.
Pergeseran Magma
Pemicu lainnya yang menyebabkan gempa bumi adalah pergeseran magma dalam gunung berapi. Gempa ini mengakibatkan adanya tekanan gas yang sangat besar pada bagian sumbatan kawah. Gempa jenis ini dapat dikatakan sebagai gejala awal dari terjadinya bencara gunung meletus.
Penggunaan Bahan Peledak
Gempa bumi jenis ini disebabkan karena ulah dari manusia. Gempa ini tidak dipengaruhi oleh kondisi alam semesta. Biasanya gempa ini terjadi saat seseorang tengah meluncurkan atau melakukan percobaan tes rahasia senjata nuklir.
Jenis Jenis Gempa
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan menjadi gempa vulkanik, gempa tektonik, gempa runtuhand an gempa buatan.
Gempa Vulkanik
Gumpa vulkanik (gunung api) adalah jenis gempa yang terjadi karena adanya aktivitas magma dari gunung berapi. Biasanya gempa ini akan terjadi saat gunung berapi dalam keadaan aktif dan beberapa saat sebelum gunung meletus. Gempa vulkanik terjadi akibat adanya tekanan gas yang sangat besar pada bagian sumbatan bawah.
Gempa vulkanik memiliki sifat lokal dengan getaran yang lemah namun dapat terjadi secara berulang-ulang dalam sehari. Intensitas getaran gelombang juga tidak terlalu besar sehingga tidak menyebabkan kerusakan parah pada bangunan.
Gempa Bumi Tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan karena adanya aktivitas tektonik seperti pergeseran lempeng tektonik secara mendadak yang memiliki kekuatan mulai dari kekuatan kecil hingga kekuatan yang sangat besar. Jika gempa tektonik terjadi di daerah perairan (lautan) maka kemungkinan besar dapat menyebabkan tsunami.
Biasanya gempa tektonik sering kali terjadi pada daerah yang menempati siklum pasifik dan siklum mediterani. Gempa tektonik termasuk salah satu gempa yang berbahaya bai manusia dan dapat menyebabkan kerusakan parah.
Gempa Runtuhan
Gempa runtuhan terjadi akibat adanya runtuhan-runtuhan dalam goa besar dalam tanah. Gempa jenis ini jarang sekali terjadi, dan biasanya terjadi di daerah kapur atau didaerah pertambangan, dan bersifat lokal.
Efek dari gempa runtuhan hanya terasa pada wilayah runtuhan saja. Kekuatan gempa runtuhan hanya berkisar antara 5-7SR, dengan kekuatan episentrum hanya mencapai wilayah runtuhan saja.
Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah jenis gempa bumi yang disebabkan karena adanya aktivitas-aktivitas manusia seperti peledakan dinamit, nuklir ataupun palu yang dipukulkan ke permukaan bumi dengan kencang. Selain itu, gempa bumi buatan juga dapat terjadi karena ketidak sengajaan seperti ledakan akibat kecelakaan.
Dampak Gempa Bumi
Gempa memiliki kekuatan yang bermacam-macam, semakin besar skala kekuatannya maka semakin besar pula getaran yang dihasilkan, dan akan semakin banyak pula dampak yang terjadi akibat gempa bumi tersebut. Selain itu, semakin dekat suatu daerah dengan lokasi titik gempa, maka semakin besar pula dampak yang terjadi.
Gempa dapat terjadi dimana saja dan dikapan saja, seperti didarat maupun dilautan yang memiliki dampak lebih besar bagi manusia. Gempa bumi akan berdampak bagi keberlangsungan hidup manusia dibumi, berikut ini dampak yang terjadi akibat gempa bumi, antara lain:
Dampak Positif Gempa Bumi
- Gempa bumi tektonik dapat digunakan untuk mengetahui jenis mineral yang ada didalam bumi.
- Gempa bumi tektonik digunakan untuk mengetahui struktur lapisan kulit bumi
- Gempa dapat digunakan untuk menentukan jenis kontruksi bangunan
Dampak Negatif Gempa Bumi
- Menyebabkan saluran pipa air dan gas terputus
- Terjadinya tsunamu jika pusat gempa berada didasar laut
- Rusaknya sarana dan prasana
- Distribusi barang dan jasa terhambat
- Menimbulkan banyak korban jiwa
- Menyebabkan timbulnya banyak penyakit
- Melumpuhkan sistem ekonomi
- Gempa menyebabkan banyaknya bangunan yang roboh dan ambruk
- Gempa menyebabkan kebakaran karena sambungan pendek arus listrik
Itulah penjelasan tentang Pengertian Gempa Bumi, Jenis Dan Dampak Gempa Bumi yang bisa dijadikan sebagai sumber literatur untuk anda. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam dunia pendidikan, khususnya Bahasa Indonesia.