Pengertian Jasa – Apa yang dimaksud dengan jasa? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian jasa menurut para ahli, ciri, karakteristik, klasifikasi jenis dan contoh jasa secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Pemasaran Jasa
Pengertian Jasa
Pengertian jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan kasat mata dan satu pihak kepada pihak lain.
Pengertian jasa secara luas adalah kegiatan yang dapat diidentifikasi, dengan sifat tidak dapat diraba, yang direncanakan sebagai pemenuhan kepuasan dari konsumen.
Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan.
Pengertian Jasa Menurut Para Ahli
Norman (1984)
Pengertian jasa menurut Norman adalah jasa terdiri dari tindakan dan interaksi yang merupkan kontak sosial. Jasa lebih dan sekadar hasil sesuatu yang terhalang, dan jasa merupkan interaksi sosila antara produsen dan konsumen.
Lovelock (2007:5)
Pengertian jasa menurut Lovelock adalah layanan yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain. Proses tersebut tidak terkait dengan produk fisik, jasa tidak berwujud, dan biasanya tidak menyebabkan kepemilikan dari salah satu faktor produksi.
Djaslim Saladin (2004:134)
Pengertian jasa menurut Djaslim Saladin adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.
Baca Juga : Pengertian Badan Usaha
Zeithaml dan Bitner
Pengertian jasa menurut Zeithaml dan Bitner dalam Ratih Hurriyati (2005:28) adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikomsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.
Kotler & Keller (2012:214)
Pengertian jasa menurut Kotler & Keller adalah setiap aktifitas, manfaat atau performance yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang bersifat intangible dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun diman dalam produksinya dapat terikat maupun tidak dengan produk fisik.
Adrian Payne
Pengertian jasa menurut Adrian Payne adalah kegiatan ekonomi yang memiliki sejumlah elemen (nilai atau manfaat) intangibel yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlan interaksi dengan pelanggan atau dengan barang-barang, tetapu tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Emitor perubahan kondisi dapat muncul dan produksi layanan mungkin memiliki atau mungkin tidak memiliki koneksi dengan produk fisik.
Christian Gronross
Pengertian jasa menurut Christian Gronross adalah suatu proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan berwujud yang biasanya tetapi tidak selalu terjadi pada interaksi antara pelanggan dan layanan karyawan dan atau sumber daya fisik atau barang atau penyedia sistem, yang disediakan sebagai solusi untuk masalah pelanggan.
Karakteristik Jasa
Karakteristik jasa merupakan sifat dari jasa yang ditawarkan oleh sutu pihak kepada pihak lain yang berfungsi untuk membedakan produk barang. Menurut Kotler dan Armstrong (2012:223), ciri jasa diantaranya yaitu:
Tidak Berwujud (Intangibility)
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, jasa tidak dapat dilihat, diraba, di dengar, atau dicium sebelum jasa tersebut sudah diterima.
Bervariasi (Variability)
Jasa bersifat nonstandart dan sangat variable. Berbeda dengan kualitas produk fisik yang sudah terstandar, pada kualitas pelayann jasa tergantung pada siapa yang menyediakan, kapan, dimana dan bagaimana jasa tersbut diberikan. Karena itu jasa disebut bervariasi.
Baca Juga : Pengertian Kerjasama
Tidak Dapat Dipisahkan (Insenparability)
Umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu bersamaan dengan partisipasi konsumen di dalamnya.
Tidak Dapat Disimpan (Pershability)
Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk persediaan. Nilai jasa hanya ada pada saat jasa tersebut diproduksi dan langsung diterima oleh penerimanya. Karakteristik ini berbeda dengan barang terwujud yang dapat diproduksi terlebih dahulu, disimpan, dan dipergunakan lain waktu.
Klasifikasi Jasa
Menurut Lovelock (2007:12) membagi klasifikasi jasa menjadi tujuh kriteria, yaitu:
Segmen Pasar
Berdasarkan segmen pasar, jasa dibedakan menjadi jasa kepada konsumen akhir seperti Taksi, Asuransi jiwa, Pendidikan. dan Jasa kepada konsumen organisasional seperti jasa akuntasni dan perpajakan, atau jasa konsultasi.
Tingkat Berkewujudan (Tangibility)
Klasifikasi ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produk fisik dan konsumen. Klasifikasi ini dibedakan menjadi Rented Goods Service, Owned Good Service dan Non Goods Service.
Keterampilan Penyedia Jasa
Berdasarkan kriteria ini, jasa terdiri atas profesional service (seperti konsultan manajemen, konsultan hukum dan konsultan pajak) serta non profesional (seperti sopit taksi dna penjaga malam).
Tujuan Organisasi Jasa
Berdasarkan klasifikasi ini jasa dibagi menjadi commercial service atau profit service (seperti bank dan penerbangan), serta Non-Profit (seperti sekola, yayasan, panti asuhan dan museum).
Regulasi
Dalam klasifikasi ini, jasa dibedakan menjadi regulated service (Seperti pialang, angkutan umum dan perbankan) dan non-regulated (Seperti catering dan pengecatan rumah).
Baca Juga : Pengertian Stakeholder
Tingkat Intensitas Karyawan
Berdasarkan tingkatan ini, klasifikasi jasa dibedakan menjadi equipment-based service (seperti cuci mobil otomatis, ATM) dan People based service (seperti satpan, jasa akuntasni dan konsultan hukum).
Tingkat Kontak Penyedia Jasa dan Pelanggan
Pada klasifikasi ini jasa dibedakn menjadi high-contact service (seperti bank, dokter) dan low-contact service (seperti bioskop).
Jenis-Jenis Jasa
Secara garis besar, jenis-jenis jasa terdiri dari:
- Jasa perumahan, seperti jasa penyewaan tempat tinggal contoh, hotel, apartemen, rumah kost dan lain sebagainya.
- Jasa usaha rumah tangga, seperti reparasi alat rumah tangga, air minum, jasa perawatan rumah atau perkebunan.
- Jasa komunikasi, seperti telepon, komputer dan telegram.
- Jasa perawatan pribadi, seperti pakaian dan perawatan pribadi.
- Jasa rekreasi dan hiburan, seperti tempat pariwisata dan hiburan lainnya.
- Jasa bisnis dan profesi lainnya, seperti jasa hukum, konsultasi atau jasa komputer.
- Jasa asuransi, bank dan finansial, seperti asuransi pribadi, jasa kredit, pinjaman, atau pajak.
- Jasa transportasi, seperti pelayanan jasa angkutan barang, penumpang atau penyewaan.
Contoh Jasa
Contoh jasa diantaranya yaitu:
- Jasa transportasi (barang/penumpang)
- Jasa pengiriman barang
- Jasa pariwisata
- Jasa fotografi
- Jasa penerjemah
- Jasa penulis artikel
- Jasa penyewaan mobil
- Jasa penginapan
- Jasa bengkel kendaraan
- Jasa cuci kendaraan (mobil/motor)
- Jasa fotocopy
- Jasa wedding organizer
- Jasa kebersihan (cleaning service)
- Dan lain sebagainya
Baca Juga : Pengertian Perusahaan Dagang
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian jasa menurut para ahli, ciri, karakteristik, klasifikasi jenis dan contoh jasa secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.