Macam Hormon Dalam Tubuh Fungsinya – Hormon adalah senyawa yang dihasilkan oleh organ tubuh yang bekerja untuk mendukung fungsi organ tubuh sehingga akan terlihat hasilnya. Hormon dalam tubuh dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Proses pengeluaran hormon dari kelenjar disebut dengan inkresi.
Hormon sering dikaitkan dengan fungsi seksual karena dapat membantu membangkitkan dan memacu gairah seksual yang berperan penting untuk reproduksi makhluk hidup.
Setiap makhluk hidup dan individu dalam tubuhnya pasti memiliki hormon yang berperan penting untuk beberapa fungs tubuh seperti membantu proses reproduksi, memacu pertumbuhan, menjaga imunitas tubuh dan lainnya. Seperti dalam tubuh manusia, terdapat beragam jenis hormon dalan tubuh dengan tugasnya masing-masing. Berikut macam-macam hormon dalam tubuh beserta fungsinya.
Macam-Macam Hormon Dalam Tubuh
1. Melatonin
Melatonin adalah hormon yang diproduksi dikelenjar pineal yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur. Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh, namun kelebihan hormon melatonin dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan tubuh menjadi lesu, gangguan pada hati, gangguan pada mata, tubuh kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, merasa kebingungan, mengantuk, mengalami gangguan bicara, tubuh gemetar, sakit kepala dan merasa pusing.
Sedangkan tubuh kekurangan hormon melatonin dapat menyebabkan insomnia, tidur menjadi tidak nyenyak, mengalami pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung (aritmia).
2. Dopamin
Dopamin adalah hormon yang diproduksi di ginjal dan hipotalamus. Hormon dopamin berfungsi meningkatkan denyut jantung, dan tekanan darah, menghambat pelepasan prolaktin dan TRH dari hipofisis anterior.
Kelebihan hormon dopamin menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, detak jantung tidak beraturan, sakit dada, sulit bernapas, perubahan jumlah urin, perubahan warna kulit, sakit pada kaki dan lengan.
Sedangkan kekurangan hormon dopamin dapat menyebabkan tubuh menjadi tertekan, motivasi rendah, kesulitan memberikan perhatian dan berkonsentrasi, berpikir lambat, rendah libido dan impotensi, mudah lelah, berat badan cepat naik, dan mengalami gangguan tidur.
3. Serotonin
Serotonin adalah jenis hormon yang diproduksi di saluran pencernaan dan berfungsi untuk mengonttol suasana hati, nafsu makan dan tidur.
Kelebihan hormon serotonin dapat menyebabkan tubuh menjadi gelisah, merasa bingung, meningkatkan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan koordinasi otot, tubuh menjadi lebih berkeringat, diarem sakit kepala, badan mengigil, mual, kejang, demam tinggi, hingga hilang kesadaran.
kekurangan hormon serotonin dalam tubuh dapat menyababkan rasa cemas, tertekan, phobia, pesimistis, gelisah, tidak percaya diri, mudah marah, gangguan tidur, PMS, sakit kepala dan sakit punggung.
4. Tiroid
Tiroid adalah jenis hormon yang diproduksi di kelenjar tiroid. Hormon tiroid berfungsi untuk meningkatkan metabolisme basal dan mempengaruhi sintesis protein.
Kelebihan hormon tiroid dalam tubuh dapat menyebabkan diare, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala, menggigil, gugup, kejang perut, demam, sakit dada, atau kesulitan tidur.
Sedangkan kekurangan hormon tiroid dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah, lesu, sembelit, nyeri sendi dan otot, ramput atau kuku tipis dan rapuh, kurang dorongan seksual, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, detak jantung lambat, gangguan konsentrasi dan memori. Bahkan beberapa dapat menyebabkan depresi dan gangguan jiwa lainnya.
5. Adrenalin
Adrenalin adalah hormon yang diproduksi di medula adrenal yang berfungsi meningkatkan pasokan oksigen dan glukosa ke otak dan otot, meningkatkan katalisis dari glikogen dalam hati, kerusakan lipid dalam sel lemak serta menekan sistem kekebalan tubuh.
Tubuh yang kekurangan hormon adrenalin dapat menyebabkan pusing, badan menjadi lelah, dan berat badan menurun. Selain itu kekurangan hormon adrenalin juga menyebabkan gangguan pada usus, peningkatan pigmentasi kulit, depresi, nyeri otot dan sakit pinggang akut.
6. Hormon Pertumbuhan (HGH)
Hormon pertumbuhan diproduksi di pituitari anterior yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, melepaskan faktor pertumbuhan 1 mirip insulin dari hati.
Kelebihan hormon pertumbuhan dalam tubuh dapat menyebabkan tumor hiposif jinak yang akan tumbuh secara perlahan, menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, tenakan pada saraf optik, kelebihan tulang rahang, jari dan kaki, mengalami kelemahan otot serta resistesi insulin.
Sedangkan kekurangan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan gagal pertumbuhan pada anak serta tertundanya kematangan seksual. Kekurangan hormon pertumbuhan pada orang dewasa jarang terjadi , namun dalam beberapa kasus dapat menyebabkan obesitas, penurunan massa otot dan pengurangan energi dan kualitas hidup.
7. Gastrin
Gastrin adalah hormon yang diproduksi di duodenum atau usus 12 jari, yang berfungsi untuk sekresi asam lambung oleh sel parietal. Kelebihan hormon gastrin dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit gastrinoma yaitu tumor jinak.
8. Insulin
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang berfungsi untuk pengambilan glukosa, glikogenesis dan glikolisis di hati dan otot dari darah.
Tubuh yang kelebihan hormon insulin dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi sangat rendah, detak jantung menjadi tidak beratur, tubuh berkeringat, gemetar, mual , mengalami kelaparan dan mengalami kecemasan.
Sedangkan kekurangan insulin dapat menyebabkan hiperglisemia atau peningkatan kadar gula dalam tubuh yang mengakibatkan penyakit diabtes mellitus.
9. Testoteron
Testoteron adalah hormon yang diproduksi di testis yang berfungsi sebagai hormon seks pada pria. Hormon testoteron berguna merangsang pematangan organ seks pria, skotum, skrotum, pertumbuhan jenggot, pertumbuhan massa dan kekuatan otot, serta peningkatan kepadatan tulang.
Kelebihan hormon testoteron dapat menyebabkan peningkatan libido berlebihan dan mudah marah.
Sedangkan kekurangan hormon testoteron menyebabkan penyakit atau kerusakan pada pada hipotalamus (kelenjar di bawah otak) atau testis yang menghambat sekresi hormon dan produksi testosteron (hipogonadisme). Kekurangan testoteron juga menyebabkan kerutan diwajah, kehilangan otot tubuh, peingga berkedut, kelelahan, penurunan libido, disfungsi ereksi dan kesulitan mencapai orgasme.
10. Progesteron
Progesteron adalah hormon yang diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal dan plasenta (saat hamil), Hormon ini berfungsi untuk menaikkan faktor pertumbuhan epidermal, meningkatkan temperatur inti selama ovulasi, mengurangi kejang, dan merileksasi otot polos, sebagai anti inflamasi, mengurangi kandung empedu, menormalisasi darah dan pembekuan pembuluh darah.
Selain itu, hormon ini juga berfungsi mendukung fungsi tiroid dan pertumbuhan tulang dengan osteoblast Relsilience di tulang, gigi, gusi, sendi, tendon, ligamen dan kulit. Progesteron juga mengatur fungsi kolagen saraf dan penyembuhan dengan mengatur mielin, serta mencegah kanker endometrium dengan mengatur estrogen.
Sedangkan kekurangan progesteron dapat menyebabkan kecemasan, mengalami sulit tidur, susah beristirahat, kepanikan, kekurangan cairan dan menyebabkan payudara bengkak.
Itulah artikel lengkap yang membahas tentang Macam Hormon Penting Dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai sumber literature dalam pembelajaran.