Sistem Ekonomi atau Sistem Perekonomian – Sistem ekonomi atau sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli
Dumairy (1966)
Menurut Dumairy, Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat.
Gilarso (1992:486)
Menurut Gilarso, Sistem ekonomi adalah cara untuk mengkoordinasikan perilaku keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam kegiatan menjalankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan kekacauan dapat dihindari.
Dumatry (1996)
Menurut Dumatry, Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
Mc. Eachren
Menurut Mc. Eachren, Sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan.
L. James Havery
Menurut L. James Havery, Sistem ekonomi adalah prosedur logis serta rasional untuk dapat merancang suatu rangkaian komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya , dengan maksud untuk berguna sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Chester A Bemand
Menurut Chester A Bemand, Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan batas tersendiri.
Gregory Grossman dan M. Manu
Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, Sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.
Fungsi Sistem Ekonomi
Adapun fungsi sistem ekonomi, diantaranya yaitu:
- Sebagai penyedia dorongan untuk melakukan produksi.
- Mengkoordinasikan kegiatan individu dalam perekonomian.
- Pengatur dalam pembagian hasil produksi pada seluruh anggota masyarakat.
- Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa dapat berjalan dengan baik.
Tujuan Sistem Ekonomi
Adapun tujuan adanya sistem ekonomi dalam suatu negara, diantaranya yaitu
- Menentukan apa, berapa banyak juga bagaimana suatu barang atau jasa dihasilkan.
- Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk dikonsumsi masyarakat atau yang lainnya.
- Mendistribusikan pendapatan nasional diantara anggota masyarakat.
- Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi luar negeri.
Macam-Macam Sistem Ekonomi
Berikut ini macam-macam jenis sistem ekonomi diantaranya yaitu:
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang berdasarkan kebiasaan dan tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, diantaranya yaitu:
- Sangat bergantung pada alam.
- Umumnya kegiatan produksi yang dilakukan yaitu mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam.
- Alat produksi yang digunakan masih sederhana.
- Hasil produksi hanya untuk kebutuhan minimal dan bersifat homogen.
- Hasil industri berupa kerajinan tangan.
- Belum mengenal tukar menukar secara kredit.
Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi komando (sosialis) adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat diantaranya Rusia, RRC, dan negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet). Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat, diantaranya yaitu:
- Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara.
- Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat.
- Kegiatan ekonomi direncanakan negara dan diatur oleh pemerintah secra terpusat.
- Hak individu tidak diakui.
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal (Kapitalis) adalah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan dari pemerintah. Kondisi dimana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi atau dalam istilah ekonomi disebut dengan laissez-faire. Sistem ekonomi ini juga disebut sebagai sistem ekonomi pasar yang berarti sistem ekonomi yang dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar yakni permintaan dan penawaran. Negara yang menganut sistem ekonomi liberal diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia (pada tahun 1950-an).
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal, diantaranya yaitu:
- Adanya pengakuan pada hak individu.
- Setiap manusia adalah homo economicus.
- Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi.
- Menerapkan sistem persaingan bebas.
- Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri.
- Peran modal sangat penting.
- Peran pemerintah dibatasi.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan pada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, tapi di sisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari golongan masyarakat tertentu pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri ekonomi campuran, diantaranya yaitu:
- Hak milik individu atas faktor produksi yang diakui, tapi memiliki batasan dari pemerintah.
- Kebebasan individu untuk berusaha akan tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitas sesuai kemampuan yang dimiliki.
- Kepentingan umum lebih diutamakan.
- Mekanisme kegiatan ekonomi adanya campur tangan pemerintah melalui berbagai kebijakan ekonomi.
- Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yakni kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan gotong royong dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.
Itulah artikel tentang Pengertian Sistem Ekonomi, Fungsi, Tujuan dan Macam Jenis Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli Lengkap . Semoga bermanfaat.